JAKARTA,KOMPAS.com - PT Perintis Triniti Properti telah memulai rangkaian Right Issue dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 900 per saham.
Selain itu, Perseroan juga menerbitkan waran dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.100 per saham.
Lewat aksi korporasi ini, Perseroan menghimpun sebesar 146.814.424 saham baru dan memperoleh dana segar sebesar Rp 132,13 miliar.
Baca juga: Tahun 2022, Triniti Land Cetak Marketing Revenue Rp 948,09 Miliar
Aksi korporasi ini cukup diminati oleh masyarakat, dibuktikan dengan right issue Perseroan yang oversubscribed.
Pencapaian tersebut menjadi tonggak Perseroan untuk memulai rangkaian ekspansi di tahun 2023 yang diharapkan akan menjadikan performa keuangan Perseroan ke depan menjadi
lebih baik.
Presiden Direktur PT Perintis Triniti Properti Tbk sekaligus CEO Triniti Land Ishak Chandra, bersyukur aksi korporasi kali ini bisa berjalan dengan baik.
”Puji Tuhan aksi korporasi dari PT Perintis Triniti Properti, tbk berhasil berjalan dengan baik serta mendapat respon bagus dari investor. Kami harapkan Perseroan dapat menjaga kepercayaan investor yang sudah diberikan kepada kami,” ungkap Ishak.
Di tahun 2023 ini, Triniti Land berencana melakukan berbagai ekspansi dengan memulai proyek
di wilayah pengembangan baru seperti di Lampung melalui Holdwell Business Park dan juga di
TanaMori, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Triniti Land Kembangkan Resor Olahraga Bela Diri di Tanamori
Dana dari Right Issue yang diperoleh tersebut akan digunakan untuk pengambilalihan lahan berupa tanah di Lampung seluas 93.018 meter persegi serta tanah di Labuan Bajo seluas 193.400 meter persegi dengan cara setoran modal dalam bentuk selain uang (inbreng).
Sisa dana tersebut nantinya digunakan untuk Modal kerja Perseroan dan pembayaran
utang jangka panjang kepada Pihak-Pihak Terafiliasi.
Perseroan juga telah mulai memasarkan Cluster Rumah Tapak di Sentul, Sequoia Hills yang telah terjual habis sebanyak dua cluster yakni The Leroy dan Earthville dan akan terus berekspansi dengan meluncurkan cluster-cluster baru di 2023 dengan konsep A Breathing City.
Triniti Land telah berkomitmen tetap menggunakan strategi pengembangan terukur dengan berfokus pada rumah tapak, modern business park dan hunian-hunian yang berlokasi strategis.
Tak hanya sampai disitu, Triniti Land juga akan mencari proyek-proyek pengembangan baru dengan skema Kerjasama.