Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Juli Antoni Serahkan 30 Sertifikat Tanah Wakaf

Kompas.com - 11/01/2023, 14:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni menyerahkan 30 sertifikat tanah wakaf kepada Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta Selatan (Jaksel) pada Selasa (10/1/2023).

Penyerahan sertifikat tanah wakaf tersebut termasuk dalam rangka Program Percepatan Sertifikat Wakaf Tahun 2022 yang merupakan kerja sama antara Kemenag Jaksel dan Kantor Pertanahan (Kantah) Jaksel.

Langkah ini juga merupakan tugas langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk secara serius menyertifikasi tanah wakaf, utamanya untuk tempat ibadah.

Tujuan akhirnya adalah untuk mengamankan rumah ibadah dari tindak kejahatan mafia tanah.

Sementara sejak tahun 1977 atau pada awal persoalan tanah wakaf mencuat, sampai dengan tahun 2022 tercatat ada sebanyak 207.033 tanah wakaf.

Sedangkan sejak 1977-2014 baru sebanyak 47 persen dari total tanah wakaf yang tersertifikasi.

Baca juga: Agar Sertifikat Tak Dicuri Mafia Tanah, Ini yang Harus Anda Lakukan

Pada masa pandemi ini Kementerian ATR/BPN telah menyertifikasi 26.290 tanah wakaf per tahunnya.

"Dari tahun 1977 hingga 2022, (menjadi total) sekitar 53 persen telah diselesaikan pada masa kepemimpinan Jokowi. Atau sebesar 109.838 itu terlihat dari keinginan Presiden Jokowi," ucap Raja Juli.

Dirinya juga berharap bakal ada proses percepatan sertifikasi tanah wakaf melalui berbagai langkah kolaborasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com