Optimalisasi Layanan "Lost and Found", KAI Amankan 30 Barang Hilang Saat Nataru

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memaksimalkan layanan kepada penumpang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mengoptimalisasi layanan Lost and Found. 

Optimalisasi ini dilakiukan kepada penumpang, khususnya selama periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Berdasarkan data, sejak tanggal 22-30 Desember 2022 ada sebanyak 30 barang hilang yang berhasil diamankan oleh petugas dan dimasukkan ke dalam database sistem Lost and Found.

Adapun dari jumlah tersebut, 20 barang di antaranya sudah kembali ke pemiliknya. Barang yang tertinggal dan ditemukan tak jarang berupa barang berharga seperti laptop, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor.

Sementara bagi penumpang yang merasa kehilangan barang, baik di dalam kereta api (KA) maupun di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas.

Selain itu, pelanggan juga bisa melaporkan kehilangan barang melalui Contact Center KAI 121.

Di sisi lain, terdapat sekitar 38.700 tiket KA jarak jauh terjual untuk keberangkatan dari Jakarta pada H-2 Tahun Baru 2023.

Berdasarkan data penjualan tiket, tercatat volume penumpang berangkat pada periode tersebut merupakan angka tertinggi selama masa libur menjelang Tahun Baru 2023 di area Daop 1 Jakarta.

Baca juga: Tarif Kereta Panoramic Hanya Rp 750.000 hingga 8 Januari 2023

Untuk rinciannya, 16.200 tiket terjual untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dengan layanan operasional 37 perjalanan KA.

Sementara 22.500 lainnya merupakan tiket terjual untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dengan 32 perjalanan KA.