Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas! Jangan Campur Cuka dan Pemutih Saat Bersih-Bersih

Kompas.com - 31/12/2022, 20:32 WIB
Thefanny,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

Sumber the spurce

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika membersihkan rumah, banyak bahan pembersih yang digunakan untuk membuat hunian terlihat kembali kinclong. 

Mulai dari produk komersial berharga ratusan ribu rupiah hingga bahan-bahan murah seperti cuka, baking soda, hingga pemutih. 

Meskipun banyak variasi produk yang tersedia, Anda harus ingat bahwa tidak boleh mencampurkan cuka dan pemutih dalam kondisi apapun.

Dikutip dari The Spurce, dua produk pembersih yang sering digunakan yakni cuka dan pemutih klorin, sama-sama memiliki sifat asam.

Baca juga: Gampang dan Murah! Basmi Jamur di Rumah Hanya Dengan Cuka

 

Mencampurkan pemutih klorin dengan cairan asam lainnya dapat menimbulkan reaksi kimia dan menghasilkan gas klorin yang beracun.

Reaksi ini biasanya bersifat tiba-tiba dan baru disadari ketika Anda sudah menghirup gas beracun dan  efek negatif perlahan muncul.

Bila sedang bereksperimen di laboratorium, gas klorin yang murni akan memiliki warna hijau kekuningan sehingga mudah terdeteksi.

Namun, gas klorin yang terbentuk dari bahan kebersihan rumah tangga sudah tercampur dengan senyawa lainnya sehingga tidak menghasilkan gas yang berwarna.

Tidak hanya dengan cuka, pemutih klorin tidak boleh dicampurkan dengan senyawa asam apapun karena dapat menghasilkan gas berbahaya.

Selain pemutih klorin, cuka juga tidak boleh dicampurkan dengan hidrogen peroksida. Mencampurkan keduanya akan menghasilkan zat asam perasetat yang bersifat korosif dan membuat kulit iritasi.

Untuk menghindari hal-hal ini, pastikan Anda selalu menggunakan alat pengaman ketika membersihkan rumah dengan cairan-cairan pembersih.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Anda Harus Rutin Bersihkan Tandon Air

Pemakaian sarung tangan dan masker wajib dilakukan. Jangan lupa untuk ventilasi ruangan jika memungkinkan.

Selalu periksa bahan dalam cairan pembersih sebelum digunakan dan menggunakannya dalam jumlah yang disarankan.

Jika terekspos dengan gas berbahaya ini, segera tinggalkan ruangan dan melakukan ventilasi agar gas dapat keluar dari rumah.

Setelah beberapa saat, gunakan alat pengaman dan bersihkan sisa-sisa pembersih lalu diamkan kembali beberapa saat untuk memastikan gas telah sepenuhnya hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber the spurce
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com