Juli 2024, Kawasan Danau Toba Akan Punya Hotel Bintang Lima Perdana

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat Menteri Kabinet Indonesia Maju melaksanakan groundbreaking pembangunan Labersa Kaldera Resort yang berada di dalam lokasi The Kaldera, Toba, Sumatra Utara, pada Rabu (21/12/2022).

Keempat menteri tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno; Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa; dan Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas.

Menparekraf Sandiaga menyampaikan, pembangunan hotel bintang lima pertama di kawasan destinasi super prioritas Danau Toba ini rencananya akan rampung pada Juli 2024.

Untuk itu, Kemenparekraf akan membentuk tim kecil yang dipimpin oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu untuk memantau kelancaran proses pembangunan Labersa Kaldera Resort.

"Kami akan membentuk tim kecil untuk memantau progress (pembangunan) ini, saya tunjuk langsung Pak Vinsen untuk memimpin langsung tim ini," ujar Sandiaga dikutip dari laman Kemenparekraf.

Baca juga: Berpanorama Danau Toba, Tol Kuala Tanjung-Parapat Bakal Jadi Scenic Tollroad

Sandiaga berpesan agar pembangunan ini dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang baik dan jumlah tenaga kerja yang memadai. Sehingga, pembangunan resor ini bisa cepat rampung.

Menurut dia, keindahan pemandangan Danau Toba terpampang dari lokasi pembangunan Labersa Kaldera Resort. Hal inilah yang akan menjadi keunggulan hotel bintang lima ini.

"Ini nantinya akan menjadi resort dan waterpark kelas dunia di Danau Toba," katanya.

Kehadiran Labersa Kaldera Resort diyakini akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke kawasan Danau Toba serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar.

"Saya sangat yakin target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024 bisa tercapai," pungkas Sandiaga.