Hal-Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Membeli Pohon Natal

JAKARTA, KOMPAS.com – Pohon Natal menjadi salah satu dekorasi yang paling digemari masyarakat untuk menunjukkan nuansa Natal.

Kebanyakan pohon Natal akan dihias dengan ornamen berkilau dan lampu gemerlap, lengkap dengan bungkusan kado di bawah pohon Natal.

Di Indonesia, pohon Natal yang digunakan biasanya bersifat sintetik atau palsu. Pohon ini lebih digemari karena lebih mudah dibersihkan, disimpan, dan dapat digunakan kembali di tahun mendatang.

Baca juga: Kenali Asal-Usul Dekorasi Natal, Ada Laba-Laba hingga Pohon Mangga

Jika ingin mendekorasi rumah dengan pohon Natal, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli pohon Natal.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengukur ruangan pohon Natal akan ditempatkan.

Bila ruangan memiliki furnitur yang relatif besar atau banyak, langit-langit yang pendek, dan tidak banyak ruang gerak, Anda disarankan untuk memilih pohon Natal kecil berukuran 60–120 cm yang biasa ditempatkan di atas meja.

Namun, bila Anda memiliki ruang gerak yang cukup banyak dengan langit-langit yang cukup rendah, Anda juga bisa memilih pohon Natal berukuran 150 cm yang ditempatkan di atas bangku atau meja pendek agar pohon Natal lebih terlihat.

Jika Anda tidak memiliki masalah dengan ukuran ruangan, Anda bisa memilih pohon Natal berukuran besar agar dapat mengisi kekosongan di ruangan.

Meski begitu, Anda disarankan untuk tidak membeli pohon Natal yang terlalu tinggi hingga mencapai langit-langit rumah.

Pilihlah pohon Natal dengan tinggi sekitar 30–50 cm lebih rendah dari langit-langit ruangan agar terlihat lebih proporsional.

Selain tinggi pohon, Anda juga perlu memerhatikan diameter atau lebar yang dimiliki pohon. Pasalnya, pohon Natal memiliki bentuk kerucut dengan bagian terlebarnya berada di bagian dedaunan paling bawah.

Sisakan jarak sekitar 15–20 cm dari bagian terluar pohon Natal dari dinding atau benda lainnya agar tidak terlihat sempit.

Ketika sudah memiliki ukuran yang tepat, saatnya memilih penampakan pohon Natal yang cocok dengan interior ruangan.

Pohon Natal yang dijual biasanya memiliki warna berupa hijau polos dan hijau-putih. Banyaknya aksen warna putih ini juga beragam, ada yang sedikit, ada pula yang tebal melebihi warna hijau.

Warna putih ini melambangkan salju yang turun hingga menutupi pohon, lantaran hari Natal identik dengan musim dingin dan salju di negara bagian Barat.

Pohon dengan warna hijau polos lebih cocok digunakan di ruangan dengan warna dinding yang terang, sedangkan pohon yang dilengkapi dengan salju lebih cocok digunakan di ruangan bernuansa gelap agar lebih mencolok.

Setelah mendapatkan pohon Natal, waktu menghias pun tiba. Pilihlah hiasan yang warnanya tidak hanya menggambarkan Natal, tetapi juga melengkapi warna interior ruangan. Sesuaikan juga ukuran hiasan dengan pohon Natal.

Jangan menggantungkan terlalu banyak ornamen dan menjaga jarak antar ornamen agar tidak terlihat terlalu ramai atau penuh, tambahkan juga lampu hias agar pohon Natal terlihat lebih hidup.