Tawaran Rumah Murah di Kota Ukir Jepara, Serba Rp 150 Jutaan (II)

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Kabupaten Jepara di Provinsi Jawa Tengah mendunia karena kemampuan masyarakatnya dalam mengolah kayu menjadi ukiran indah.

Wilayah ini juga terkenal karena salah satu pahlawan wanita Indonesia, Raden Adjeng Kartini yang lahir di sana.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk di Kabupaten Jepara per tahun 2019 mencapai 1,26 juta jiwa.

Di Jepara tersedia deretan rumah subsidi yang sudah terdaftar dalam Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang).

Bagi Anda yang tengah mencari hunian di Jepara, berikut 10 rekomendasinya untuk Anda. Bagian pertama artikel ini bisa Anda baca melalui tautan berikut: Tawaran Rumah Murah di Kota Ukir Jepara, Serba Rp 150 Jutaan (I)

6. Jepara Residence

Perumahan ini berlokasi di Lebak, Pakis Aji, Kabupaten Jepara yang dikembangkan oleh PT Graha Sejahtera Barokah.

Terdapat 1.192 unit rumah subsidi dengan 15 lainnya terjual seharga Rp 150,5 juta untuk luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi.

7. Kedungcino Residence

Dikembangkan oleh PT Bumi Kartini Jaya, perumahan ini berlokasi di Kedungcino, Jepara, Kabupaten Jepara.

Tersedia 34 unit rumah murah dengan 48 lainnya terjual seharga Rp 150 juta untuk luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi.

8. Mayong Park Residence

Berlokasi di Sengonbugel, Mayong, Kabupaten Jepara, perumahan ini dikembangkan oleh PT Graha Bumiartha Sejahtera.

Tersisa 71 rumah subsidi dengan 146 unit lain terjual seharga Rp 150 juta untuk luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi.

9. Perumahan Marison Regency Jepara

Perumahan Marison Regency Jepara dikembangkan oleh PT Maris Bangun Nusantara yang berlokasi di Suwawal, Mlonggo, Kabupaten Jepara.

Tersedia 292 unit rumah murah dengan 130 lainnya terjual seharga Rp 150,5 juta untuk luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi.

10. Lestari Garden Hill

Perumahan ini berlokasi di Pancur, Mayong, Kabupaten Jepara yang dikembangkan oleh PT Alesta Grup Indonesia.

Hanya tersisa 12 rumah subsidi dengan 166 unit lain terjual seharga Rp 150 juta untuk luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi.