Ini Persiapan Hutama Karya Amankan Natal-Tahun Baru di Jalan Tol

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) telah menyiapkan peningkatan pelayanan di jalan tol yang dikelola menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), mulai dari Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS), Tol JORR Seksi S (JORR-S), serta Tol Akses Tanjung Priok (ATP).

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, pelayanan terus dilakukan guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan tol yang melintas.

“Kami telah menyiapkan sebanyak total 3.132 petugas dan 347 unit armada siaga, dalam
mengantisipasi atas gangguan kejahatan yang ada di jalan tol yang dikelola," ujar Koentjoro dalam rilis, Jumat (9/12/2022).

Koentjoro melanjutkan, Hutama Karya juga telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti 1.137 unit CCTV yang tersebar di sepanjang main road (jalan utama) maupun rest area yang dipantau selama 24 jam oleh petugas melalui command center.

Ini dilakukan dengan menggunakan Intelligence Traffic System (ITS) yang terhubung pada command center pusat.

Baca juga: Jalan Utama Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 6 Beres Dikerjakan Hutama Karya

Koentjoro juga menambahkan, Hutama Karya akan terus bersinergi dengan stakeholder seperti pihak Kepolisian dan TNI daerah setempat.

Menurutnya, sinergi ini dilakukan agar menciptakan situasi yang kondusif, khususnya menjelang momen Nataru.

Kemudian, meningkatkan intensitas patroli jalur dengan menambah personil TNI, menganalisis titik-titik rawan untuk kemudian dilakukan pengawasan yang lebih ekstra, dan mendirikan pos pantau bersama dengan pihak kepolisian daerah setempat.

"Strategi kita dengan memperketat keamanan dan mengantisipasi adanya tindak kejahatan," tambah Koentjoro.

Perseroan juga terus melakukan sosialisasi dan penyebarluasan informasi terkait nomor call center.

Tujuannya, agar pengguna jalan dapat mengetahui tempat pengaduan dan mempercepat proses penanganan jika terjadi kendala oleh pelanggan jalan tol.

Untuk kondisi lalu lintas saat ini, Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan
agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.

Salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan, serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol (GT).