Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Jenis Ini Boleh Berjualan di KSPN Danau Toba

Kompas.com - 02/12/2022, 16:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diizinkan berjualan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Project Manager (PM) KSPN Danau Toba Prajapati Utomo menuturkan, para UMKM yang akan berjualan berupa merchandise, suvenir, maupun ukiran khas Batak Toba.

"Paling untuk jualan souvenir-souvenir, merchandise, atau kayak biasanya lah seperti wisata lain pada umumnya," ujar Prajapati kepada Tim Merapah Trans-Sumatera Kompas.com, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Digarap Hutama Karya, Intip Progres Waterfront City KSPN Danau Toba

Prajapati mengungkapkan, KSPN Danau Toba sejatinya dibangun bukan hanya soal pekerjaan fisik, melainkan keberhasilan terhadap sektor pariwisata di daerahnya.

"Nanti apabila pariwisatanya ramai, tentu UMKM yang ada di Pulau Samosir itu bisa berkembang," tambah Prajapati.

Dia mengungkapkan, pembangunan kawasan dua KSPN Danau Toba secara keseluruhan akan rampung pada September 2023 mendatang.

Pengerjaan sarana wisata KSPN Danau Toba yang dilakukan PT Hutama Karya (Persero) di antaranya Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele.

Ini meliputi penataan Patung Boraspati Tano & Boru Saniangnaga, Patung Pustaha & Syair Tao Toba, Display Batuan Geologi Toba, Atraksi Seni Air Mancur ”Aek Menari”, Panggung Apung Aek Natio.

Kemudian, Instalasi Seni Musik Aek Margondang, Taman Rohani dan Instalasi Dry Fountain Plaza Rohani, Instalasi Display Galeri Samosir, Instalasi Seni Tradisi Solu Bolon, Instalasi Seni Ukir Totem Batak.

Lalu, Storytelling Signages Pangururan Waterfront, Video Motion Graphics “The Magnificent Toba” untuk Galeri Samosir, Video for Waterscreen Projection, Instalasi Seni Tarombo Batak dan Storytelling Signages Kawasan Tele.

Dalam mengerjakan penataan karya seni ini, Hutama Karya bekerja sama dengan para seniman bertaraf internasional, ahli budaya Batak, dan tenaga supervisi.

Tujuannya, menjamin keakuratan penempatan dan kualitas hasil pemasangan agar baik dan sempurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com