JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.
Hal itu disampaikannya kepada awak media di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa (29/11/2022).
"Panglima TNI sudah diajukan ke DPR untuk mendapatkan persetujuan. Satu, yang kita ajukan satu (calon), KSAL yang sekarang karena memang kita rotasi matra," ujar Jokowi dikutip dari laman Sekretariat Presiden.
Adapun Surat Presiden (Surpres) Panglima TNI sendiri telah disampaikan kepada DPR oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin (28/11/2022).
Selanjutnya Laksamana TNI Yudo Margono akan segera menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI.
Baca juga: Sederet Orang Terkaya di Indonesia Ini Punya Bisnis Properti Mentereng
Lantas, sebagai KSAL, berapa jumlah harta properti milim Yudo Margono?
Hal itu tertera dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tanggal penyampaian 22 Maret 2022 dengan jenis laporan periodik 2021.
Berdasarkan dokumen tersebut, Yudo memiliki harta kekayaan sebesar Rp 17.970.088.086 (Rp 17,9 miliar).
Mayoritas harta kekayaannya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 10.450.959.000 (Rp 10,45 miliar).
Tercatat dia memiliki sebanyak 51 aset properti yang tersebar di sejumlah daerah. Seluruhnya merupakan hasil sendiri (alias bukan warisan).
Baca juga: Daftar Harta Properti Kapolda Jatim Teddy Minahasa, Tersebar di 53 Lokasi
Dari sebaran harta berupa tanah dan bangunan milik Yudo, kebanyakan aset propertinya berada di Kabupaten/Kota Bogor.
Rinciannya, 1 aset di Sidoarjo; 1 aset di Cirebon; 1 aset di Madiun; 1 aset di Tangerang; 2 aset di Bekasi; 5 aset di Surabaya; 2 aset di Sorong; dan, 38 aset di Bogor.
Properti yang nilainya termahal berada di Kota Surabaya. Berupa tanah dan bangunan seluas 299 m2/246 m2 senilai Rp 1.500.000.000 (Rp 1,5 miliar).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.