Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Basuki Soal Bendungan Tapin yang Berhasil Cegah Banjir

Kompas.com - 28/11/2022, 12:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menceritakan tentang kemampuan bendungan Indonesia dalam mencegah banjir di tengah dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem.

Hal itu disampaikannya saat acara Temu Kangen Keluarga Besar Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) pada Sabtu (26/11/2022). Acara ini dihadiri oleh para senior mantan pejabat eselon I dan eselon II di lingkungan Ditjen SDA.

"Kami tengah mengevaluasi seluruh bendungan agar adaptif terhadap dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Semua bendungan harus dipasang pintu air dan dikosongkan storage nya agar dapat menampung air hujan dan mengendalikan debit banjir," ujar Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Dia mencontohkan buah hasil pembangunan Bendungan Tapin di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, yang berhasil menyelamatkan kabupaten tersebut dari banjir bandang yang terjadi pada awal tahun 2021 lalu.

"Dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, hanya di Tapin saja yang tidak kebanjiran karena Bendungan Tapin diresmikan tidak lama sebelum banjir melanda, sehingga kapasitasnya masih cukup untuk menampung air hujan," jelasnya.

Baca juga: Respons Ancaman Bencana Air, Kementerian PUPR Modifikasi 30 Bendungan

Oleh sebab itu, selain mengevaluasi bendungan eksisting, pihaknya juga tengah menggenjot penyelesaian pembangunan 61 bendungan yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.

Dirjen SDA Jarot Widyoko menambahkan, selain pembangunan bendungan, Kementerian PUPR juga mendukung ketahanan pangan melalui pengembangan food estate di Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, dan Papua.

Kemudian juga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), di antaranya melalui pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Intake Sungai Sepaku, Persemaian Mentawir, dan sistem drainase utama Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

"Saat ini, kami juga tengah mempersiapkan penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 di Bali," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com