Lansir Citra Garden Serpong, Ciputra Bidik Rp 300 Miliar dari Klaster Perdana

JAKARTA, KOMPAS.com - Ciputra Group melalui entitas anak PT Ciputra Residensce memproyeksikan pendapatan penjualan senilai Rp 300 miliar dari tiga klaster perdana Citra Garden Serpong.

Menurut Direktur Keuangan Ciputra Group Tulus Santoso, target nilai penjualan itu dihitung berdasarkan pemesanan yang sudah terkonfirmasi (fixed), dan bukan sekadar 933 Nomor Urut Pemesanan (NUP).

"Ini target yang sudah fixed pilih nomor ya bukan hanya NUP," ujar Tulus menjawab Kompas.com, Kamis (24/11/2022).

Tulus mengatakan, dengan fenomena konsumen yang telah mengonfirmasi pembelian menunjukkan bahwa sektor properti telah kembali bergairah dan terus bergerak positif.

Hal ini menyusul catatan penjualan postif secara grup yang telah mencapai angka Rp 6,5 triliun pada Kuartal III-2022 dari target Rp 8,5 triliun.

Baca juga: Astra Siapkan Rp 6 Triliun Bangun Proyek 50 Hektar di Tangerang

"Dengan capaian penjualan tahun ini, mudah-mudahan terus berlanjut pada tahun 2023 mendatang. Walaupun banyak kondisi ketidakpastian seperti ancaman resesi, PHK, dan kenaikan suku bunga," imbuh Tulus.

Citra Garden Serpong sendiri merupakan satu dari sekian proyek baru yang akan secara resmi diluncurkan pada 2023 mendatang.

Saat ini masih pre-launching atau perkenalan kepada publik mengenai pengetahuan produk (product knowledge).

Citra Garden Serpong merupakan proyek joint operation yang dikembangkan di atas lahan seluas 350 hektar, dengan penawaran harga perdana mulai Rp 668 juta sampai Rp 3,6 miliar.

Direktur Marketing Ciputra Residence Yance Onggo mengungkapkan, proyek anyar ini dapat diakses dari Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) seksi 1A yang menghubungkan ujung jalan tol eksisting Ulujami-Pondok Aren-Serpong.

"Selain itu juga hanya satu menit dari Stasiun Cisauk KRL Jadebotabek," kata Yance.

Tawarkan Konsep EcoCulture

Citra Garden Serpong akan mengikuti konsep pengembangan berkelanjutan EcoCulture yang diusung oleh PT Ciputra Residence.

Adapun beberapa langkah penting yang akan dilakukan terkait program EcoCulture yaitu kawasan-kawasan hunian dan area komersial, infrastruktur dan penataan jalan utama, pembuatan jalur pejalan kaki (pedestrian) yang menghubungkan kawasan hunian dan komersial, dibuat lebih hijau.

Kemudian juga pembuatan ribuan lubang biopori untuk menjaga kualitas resapan air tanah, dan penyediaan danau sebagai retention pond.

Selain itu, penerangan jalan umum (PJU) akan menggunakan lampu hemat energi LED.

"Kami juga akan memperbanyak tanaman peneduh untuk menyegarkan lingkungan agar bisa menurunkan suhu di areal mikro, sekaligus memperbanyak oksigen di lingkungan ini," kata Yance.

Di samping perawatan lingkungan dan pembangunan infrastruktur, seluruh pembangunan hunian dan area komersial di Citra Garden Serpong akan menggunakan material bangunan ramah lingkungan.