Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Tamblang Bali Ditarget "Impounding" Akhir 2022, Ini Kemampuannya

Kompas.com - 16/11/2022, 11:57 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida Ditjen Sumber Daya Air terus memacu penyelesaian pembangunan Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Pembangunan bendungan telah memasuki tahap akhir dengan progres fisik hingga 6 November 2022 mencapai 89,1%, atau lebih cepat dari rencana sebesar 88%.

Bendungan yang diproyeksi memiliki kapasitas tampungan sebesar 7,6 juta m3 ini ditargetkan dapat dilakukan pengisian awal (impounding) pada akhir 2022.

Sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air irigasi seluas 588 hektar di Daerah Irigasi (DI) Bungkulan dan D.I Bulian.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan dan irigasi terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.

"Kehadiran bendungan juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Adopsi Konsep Natural, Bendungan Sadawarna Dilengkapi Embung Kecil

Bendungan Tamblang memiliki potensi sebagai penyediaan air baku dengan debit 510 liter/detik, menambah cadangan listrik (PLTM) sebesar 0,54 MW, pengendalian banjir, kawasan konservasi, dan potensi pariwisata baru di Bali utara.

Pembangunan bendungan ini diharapkan akan menambah jumlah tampungan air di Provinsi Bali yang terkenal dengan sejumlah destinasi pariwisata bertaraf internasional.

Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.Dok. Kementerian PUPR Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Bendungan Tamblang menjadi bendungan dengan inti aspal pertama yang dibangun di Indonesia (Asphalt Core Concrete Embankment Dam/ACCED).

Teknologi ini bisa menjadi contoh untuk pembangunan bendungan di Indonesia karena lebih murah dan lebih stabil (flexible).

Bendungan Tamblang merupakan bendungan dengan tipe Zonal Inti Tegak dengan panjang 260 meter dan tinggi puncak 70 meter.

Baca juga: 13 Bendungan Ditargetkan Kelar 2023, Ini Daftarnya

Dilengkapi terowongan pengelak tipe tunnel tapal kuda dengan diameter 4,50 meter sepanjang 3,55 meter.

Sumber air bendungan berasal dari Tukad Daya dengan luas genangan 35,85 hektar.

Bendungan Tamblang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mulai dikerjakan pada tahun 2018 dengan biaya sekitar Rp 793 miliar.

Konstruksinya dikerjakan oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan (PP)-Adijaya (KSO). Meliputi jalan masuk, jalan inspeksi, bangunan fasilitas, bangunan pelimpah (spillway), bendungan utama (main dam), bangunan pengambil (intake), dan terowongan pengelak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com