JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui entitas anak PT Jasamarga Bali Tol tuntas mempersolek Jalan Tol Bali Mandara, Bali, dan siap dilintasi tamu negara dan delegasi KTT G20 Bali 15-17 November 2022.
Beautifikasi ini meliputi penataan lansekap, green environment dalam program penanaman 756.800 bibit mangrove, di Interchange Ngurah Rai dan KM 3+600 serta tulisan G20 ukuran 158 meter x 54 meter, pohon hingga pembuatan taman.
Baca juga: Tol Bali-Mandara Tuntas Dipercantik, Kini Ada Mangrove Berbentuk G20
Lalu, green energy dalam pekerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hingga penambahan budaya vernakular pada ornamen Penerangan Jalan Umum (PJU), renovasi gerbang tol, dan pemasangan karya seni patung penari Bali.
"Seluruh penataan dan pembenahan ini tuntas pada pekan ke-3 Agustus 2022 lalu, dan menghabiskan dana sekitar Rp 80 miliar," ujar Adi menjawab Kompas.com, Rabu (9/11/2022).
Tidak hanya melakukan penataan untuk urusan estetika semata, PT Jasamarga Bali Tol juga berkomitmen melaksanakan program berbasis green environment dan green energy, hal ini selaras dengan isu-isu seputar lingkungan yang dibahas dalam G20.
Termasuk pekerjaan tambahan yang ditugaskan secara khusus oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Padjaitan yakni penghijauan median di sepanjang jalan tol.
"Saat ini penghijauan sedang dalam proses dan ditargetkan tuntas dua hari menjelang pelaksanaan B20 atau tanggal 12 November 2022," imbuh Adi.
Atas berbagai upaya ini, Kementerian PUPR pun memberikan penilaian positif yakni melebihi standar minimal jalan tol berkelanjutan.
Penilaian yang telah dilaksanakan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan yang optimal guna menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan serta menghadirkan lingkungan jalan tol yang lebih baik.
Baca juga: Tamu Negara dan Delegasi KTT G20 Tetap Bayar Tol Bali Mandara, Begini Mekanismenya
Selain itu, menurut Tim Penilai Jalan Tol Berkelanjutan bidang Pakar Kebijakan Publik Agus Pambagio, Jalan Tol Bali Mandara juga memiliki ciri khas dan mengedepankan kearifan lokal.
"Kita ingin standar jalan tol lain juga seperti jalan tol ini (Bali-Mandara). Terutama dari sisi beautifikasi yang sudah melakukan penyesuaian apalagi akan mendukung kegiatan G20," terang Agus seperti dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Berikut penampilan terbaru Tol Bali Mandara:
Pohon Bougenville menjadi sajian pemandangan yang mencuri perhatian pelintas jalan tol sepanjang 12,7 kilometer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.