INPP Raup Sales Rp 600 Miliar dari Antasari Place, Tahun Depan Garap 6 Proyek

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) mencetak penjualan Antasari Place senilai Rp 600 miliar.

Angka sebesar itu berasal dari penjualan 400 unit apartemen yang berlokasi di Jl Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, dengan harga jual rata-rata Rp 1,5 miliar per unit.

Presiden Direktur dan CEO INPP Anthony Prabowo Susilo mengungkapkan hal itu kepada Kompas.com, Jumat (28/10/2022).

"Sementara, hingga akhir tahun 2022, kami harapkan dapat mencetak penjualan audited sebesar Rp 200 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari 31 Sudirman Suites Makassar," imbuh dia.

Baca juga: Profil Indonesia Paradise Property, Pemegang Saham Baru Antasari Place

Sedangkan untuk kinerja mal dan hotel, perusahaan mencatat tingkat hunian atau occupancy rate masing-masing 95 persen, dan 80 persen.

Untuk diketahui, hingga Oktober 2022 INPP memiliki dan mengelola beachwalk Shopping Center Bali, 23 Paskal Shopping Center Bandung, Plaza Indonesia, Park 23 Entertainment Center Bali, dan fx Sudirman Jakarta.

Sementara aset hotelnya mencakup Sheraton Bali Kuta Resort, Keraton at The Plaza, Grand Hyatt Jakarta, Maison Aurelia Bali, Harris Hotel Tuban Bali, Harris Hotel Batam Center, Harris Suites fx Sudirman, Harris Resort Waterfront Batam, Harris Hotel Tebet, dan Pop! Hotel Sangaji Yogyakarta.

Untuk tahun 2023 mendatang, Athony membeberkan rencana besar perusahaan untuk menambah portofolio yang akan menjadi recurring dan development income center-nya.

Ada enam proyek yang akan digarap, yakni 23 Paskal Extension, Antasari Place, proyek mixed use development Semarang, Hyatt Place Makassar, Sahid Kuta Lifestyle Resort, dan landed residential dan komersial Balikpapan.

"Khusus proyek di Balikpapan saat ini sudah selesai rancangan desainnya dan Kuartal I-2023 akan dimulai pembangunan untuk dua hektar tahap pertama. Harga residensial dimulai dari Rp 2,5 miliar. Menyusul kemudian proyek Semarang," tuntas Anthony.