Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2022, 09:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian PUPR telah memulai pembangunan infrastruktur dasar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pekerjaan prasarana dan sarana dasar yang disiapkan meliputi jalan dan jembatan, drainase, intake air baku, hunian bagi pekerja, serta penyiapan lahan kawasan (land development).

Salah satu proyek pembangunan yang telah dimulai ialah rumah susun (rusun) pekerja konstruksi IKN sebanyak 22 tower.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta seluruh pekerja mulai dari staf hingga manajer kontraktor, termasuk konsultan, tinggal jadi satu di hunian pekerja ini agar mudah untuk berkoordinasi.

"Selain untuk hunian, bisa juga untuk kantor bersama di situ. Tidak usah di tempat lain agar terkoordinir dengan rapi," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Dari Jajak Pasar IKN, Bambang Klaim Minat Investor Over-subscribed

Pembangunan infrastruktur IKN Nusantara dilaksanakan secara bertahap dengan mengusung konsep “Future Smart Forest City of Indonesia”, sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan.

Pada tahap awal di tahun 2022-2024, pembangunan yang akan menjadi prioritas Kementerian PUPR meliputi KIPP seluas 6.671 hektar.

Basuki menginginkan semua pihak yang terlibat memiliki semangat kuat untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya.

Sehingga bisa menghasilkan karya infrastruktur yang berkualitas serta memerhatikan lingkungan.

"Pembangunan IKN merupakan sejarah baru untuk mewujudkan peradaban baru. Saya ingin mengimplementasikan betul sejarah baru itu," pungkas Basuki.

Baca juga: Dibangun Rp 600 Miliar, Ini Spesifikasi Rusun Pekerja Proyek IKN

Untuk diketahui, pembangunan infrastruktur IKN yang telah dimulai di antaranya Bendungan Sepaku Semoi, jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP), pembangunan Jalan Lingkar Sepaku.

Lalu, Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-Kariangau, Kariangau-Simpang Tempadung, dan Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com