Dapat Restu Pemegang Saham, Triniti Gelar "Right Issue" Pertengahan November 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perintis Triniti Properti atau Triniti Land bakal menggelar Right Issue pada pertengahan November 2022.

Hal ini menyusul disetujuinya agenda pelaksanaan Right Issue dan penggunaan dana Right Issue dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (20/10/2022).

Dilansir dari rilis yang diterima Kompas.com, Right Issue dilakukan dengan menggunakan laporan keuangan periode 30 Juni 2022.

Right Issue Triniti Land memiliki harga pelaksanaan sebesar Rp 900 per saham. Selain itu juga akan diterbitkan waran dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.100 per saham.

Baca juga: Resmi, 85 Persen Saham Central Park Mall Jakarta Dikuasai Perusahaan Jepang

"Kami bersyukur akhirnya semua pemegang saham menyetujui aksi korporasi untuk melakukan Right Issue di harga Rp 900 per saham," kata Presiden Direktur dan CEO Triniti Land Ishak Chandra.

Lewat aksi korporasi Ini, Triniti Land memproyeksikan dapat memperoleh dana segar sebesar Rp 133 miliar.

Nantinya, sekitar 32,4 persen dana Rights Issue digunakan untuk pengambilalihan lahan berupa tanah di Labuan Bajo seluas 193.400 meter persegi milik PT Manggarai Anugerah Semesta (MAS) dengan cara setoran modal dalam bentuk selain uang (inbreng).

Sementara sebesar 32,7 persen akan digunakan untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.018 meter persegi dengan cara setoran modal dalam bentuk selain uang (inbreng).

Baca juga: Dinyatakan Pailit, Saham Forza Land Indonesia Dibekukan BEI

Sisanya digunakan untuk pembayaran utang jangka panjang kepada pihak-pihak terafiliasi, serta untuk modal kerja Triniti Land.