Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersedia Gratis, Ojek Motor Listrik Bakal Jadi Angkutan Peserta G20

Kompas.com - 20/10/2022, 10:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan ojek motor listrik akan disediakan secara gratis sebagai shuttle (angkutan penumpang) para delegasi, panitia, serta peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali.

Shuttle motor listrik gratis ini tersedia di halte antar jemput 5 titik strategis, dan 6 titik antar yang terintegrasi dengan layanan bus listrik dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Para mitra pengemudi ojek motor listrik yang bertugas sudah diberikan pelatihan khusus seputar service excellence, pengenalan kendaraan listrik, serta Bahasa Inggris dasar.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi inisiatif yang dilakukan pelaku industri seperti Electrum.

Menurut dia, hal itu menjadi bukti nyata dukungan terhadap upaya pemerintah memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca juga: Beralih ke Motor Listrik, Kota Deltamas Siap Dukung Target Emisi Nol Bersih

"Komitmen ini kita tunjukkan saat Presidensi Indonesia pada G20. Semoga ini dapat dimanfaatkan secara maksimal,” tutur Budi dikutip dari laman Kemenhub, Rabu (19/10/2022).

Budi mengungkapkan, kendaraan listrik merupakan suatu keniscayaan menjadi transportasi publik masa depan.

Transportasi ini menjadi titik awal dan contoh yang harus masif dilakukan dalam menyosialisasikan penggunaan kendaraan listrik.

“Selanjutnya, ini akan diikuti dengan penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat umum secara masif,” ucap Menhub.

Menhub meminta pelaku industri turut menciptakan ekosistem kendaraan listrik, dengan menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang semakin memudahkan orang untuk menggunakannya.

Misalnya, investasi untuk menyediakan tempat mengisi daya (charging) di banyak titik.

“Di satu sisi, pemerintah mengupayakan untuk memberikan subsidi agar masyarakat semakin berminat menggunakan kendaraan listrik ini,” ucap dia.

Budi pun meminta agar pelaku industri terus berinovasi membuat kendaraan listrik yang semakin ekonomis dan kualitasnya lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com