Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Punya 10 Saringan Sampah, Begini Cara Kerjanya

Kompas.com - 18/10/2022, 14:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi DKI Jakarta mempunyai 10 saringan sampah yang tersebar di beberapa titik.

Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta @dkijakarta, Selasa (18/10/2022), saringan sampah ini merupakan upaya pencegahan penumpukan sampah di hilir.

Tentunya fasilitas ini juga bertujuan untuk membantu mencegah banjir yang pasti terjadi di Jakarta kala musim hujan.

Terdapat dua bagian di saringan sampah, pertama adalah penyaring sampah-sampah besar seperti kayu dan dahan pohon.

Baca juga: Basuki Puji Pengelolaan TPA Sampah Supit Urang di Malang, Ini Cara Kerjanya

Bahkan, saringan tingkat pertama tersebut juga sering mengangkut sampah yang sangat besar seperti kasur.

Kemudian bagian kedua adalah penyaring untuk sampah-sampah yang lebih kecil seperti botol plastik, kresek dan sejenisnya.

Setelah disaring, sampah akan diangkat dan dicacah untuk menghasilkan raw material. Kemudian sampah akan disalurkan ke perusahaan daur ulang.

Berikut 10 titik lokasi saringan sampah di Jakarta:

Baca juga: Dua TPST di Jabar Bisa Sulap Sampah Jadi Sumber Energi Terbarukan

  1. Saringan Waduk Pluit (Muara Baru), Penjaringan,
  2. Saringan Teluk Gong, Penjaringan,
  3. Saringan Kali Item, Kemayoran,
  4. Saringan Sumenep, Menteng,
  5. Saringan Inlet Waduk Tomang (PHB Jatipulo), Palmerah,
  6. Saringan Cengkareng Drain, Kembangan,
  7. Saringan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung,
  8. Saringan Hek Kramat Jati, Kampung Tengah, Kramat Jati,
  9. Saringan Kali-Grogol Palmerah, Kebayoran Lama, dan
  10. Saringan TB Simatupang, Tanjung Barat, Jagakarsa.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga tengah membangun saringan sampah baru di Sungai Ciliwung.

Direncanakan, saringan sampah Sungai Ciliwung akan menyediakan fasilitas treatment sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com