Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Jalan Alternatif Transyogi, Bila Anda Tak Ingin Terjebak Macet Parah

Kompas.com - 19/09/2022, 17:40 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Alternatif Transyogi yang melintasi wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan Kota Depok, Jawa Barat, sampai Kota Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta macet parah.

Kemacetan yang mengular sekitar tujuh kilometer pada kedua arah ini berlangsung sejak pukul 05.30 WIB, Senin (19/9/2022) subuh, hingga artikel ini ditayangkan pukul 17.40 WIB.

Penutupan sementara putaran balik atau u-turn di depan sekolah Al-Azhar Syifa Budi yang dimulai Senin (19/9/2022) hingga Jumat (24/9/2022) sebagai salah satu upaya rekayasa lalu lintas Pemerintah kabupaten Bogor, dianggap sebagai biang keladi kemacetan.

Baca juga: Jalur Neraka Itu Bernama Transyogie Cibubur

Karena hal ini pula, warga perumahan Kota Wisata, dan sejumlah perumahan lainnya harus menanggung penderitaan untuk jarak perjalanan pendek dalam waktu tempuh lama.

Ardhien Diana, misalnya. Karyawan PT Bank Central Asia Tbk atau BCA harus menempuh waktu 22 menit dari rumahnya di Cluster Montreal menuju gerbang utama perumahan yang berjarak hanya 1,5 kilometer.

"Saya jalan dari rumah pukul 04.50 WIB. Butuh 22 menit hanya untuk sampai gate utama perumahan dari cluster," ujar Ardhien.

Hal serupa dialami Khoriatul Hasanah dan Denti, juga warga Kota Wisata yang harus berjibaku dengan kemacetan untuk berangkat kerja dan mengantarkan anak-anak sekolah.

Mereka memulai perjalanan dari rumah sekitar pukul 05.50 WIB. Hingga pukul 08.55 atau sekitar 3 jam 5 menit baru mencapai jarak 2 kilometer.

"Luar biasa macet-nya," cetus Denti.

Sementara Julianti Sri Mumpuni terpaksa menurunkan sang suami di Halte Eka Hospital Cibubur untuk meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki.

"Biar olahraga," selorohnya.

Kemacetan di Jl Transyogi, Cileungsi-Cibubur terjadi sejak pukul 05.00 subuh, Senin (19/9/2022) hingga siang ini, akibat penutupan putatan balik di depan SD Al Azhar Syifa Budi.
Kompas.com/Hilda B Alexander Kemacetan di Jl Transyogi, Cileungsi-Cibubur terjadi sejak pukul 05.00 subuh, Senin (19/9/2022) hingga siang ini, akibat penutupan putatan balik di depan SD Al Azhar Syifa Budi.
Denti berpendapat, penutupan U-turn di depan Sekolah Al Azhar Syifa Budi, bukan solusi yang tepat untuk mengurai kemacetan di Jalan Alternatif Transyogi, melainkan malah bikin tambah parah.

Hal senada dikemukakan Direktur Eksekutif Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Deddy Herlambang.

Bahkan, sebelum ada penutupan u-turn pun, Jalan Alternatif Transyogie memang sering macet. Puncak kemacetan terjadi pada tahun 2019.

"Nah, tahun ini kembali macet, karena ada rekayasa lalu lintas diterapkan penutupan U-turn di depan sekolah Al Azhar. Ini hanya sementara," kata Deddy.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Berita
Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com