Hampir Beres, Bendung Batang Toru Airi 3.200 Hektar Sawah di Tapanuli Utara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen dalam menuntaskan Bendung Batang Toru di Desa Parsaoran Nainggolan, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akhir tahun ini.

Informasi itu disebutkan Direktur Operasi I Hutama Karya Gunadi dalam rilisnya, Jumat (16/9/2022).

“Akhir tahun ini, Bendung Batang Toru akan kami rampungkan, dimana saat ini progres konstruksi telah mencapai 98,66 persen," ungkap Gunadi.

Bendung Batang Toru merupakan salah satu infrastruktur sumber daya air (SDA) yang ditargetkan selesai tahun 2023-2025.

Infrastruktur SDA ini nantinya dapat menambah debit sungai Batang Toru sebesar 5 meter kubik untuk mengairi areal persawahan seluas 3.200 hektar.

Informasi itu dikutip dari laman Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Direktorat Jenderla (Ditjen) SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jumat (16/9/2022).

Sehingga, dapat meningkatkan potensi daerah Purbatua sampai Simangumban menjadi lumbung pangan Kabupaten Tapanuli Utara.

Baca juga: Rehabilitasi Bendung Kambaniru di NTT Hampir Kelar, Ini Penampakannya

Selain bendung, perseroan juga menggarap tengah menyelesaikan beberapa proyek bendungan tahun 2023-2025.

Bendungan yang dimaksud adalah Bulango Ulu Paket I (Gorontalo), Meninting Paket I (Nusa Tenggara Barat), dan Ameroro Paket II (Sulawesi Tenggara).

Kemudian, Bendungan Way Apu Paket II (Maluku), serta Bendungan Tiga Dihaji (Sumatera Selatan).

"Kami juga memantau progres pembangunan bendungan lainnya yang sedang digarap
serta menyiapkan sejumlah strategi percepatan," imbuh Gunadi.

Salah satunya dengan menambah jumlah alat pekerjaan timbunan, double shift untuk pengecoran spillway, dan berkoordinasi dengan masyarakat setempat.

Koordinasi dilakukan demi mempercepat pembebasan lahan agar rampung sesuai target dengan kualitas konstruksi yang baik.