Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palloza, Rumah Batu Dongeng yang Bertahan Ratusan Tahun

Kompas.com - 15/09/2022, 09:00 WIB
Monica Noviola,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber BBC TRAVEL

JAKARTA, KOMPAS.com – Di pedalaman sudut barat laut Spanyol, pegunungan Ancares, terdapat rumah yang usianya telah berabad-abad, menyerupai dongeng Asterix dan Obelix.

Palloza, gubuk bundar terbuat dari batu dan atasnya dengan atap jerami gandum hitam, demikian rumah itu disebut.

Banyak dari rumah-rumah ini dibangun 250 tahun yang lalu, meskipun akar arsitekturnya membentang ribuan tahun.

Sejumlah sejarawan berpendapat, palloza adalah konstruksi pra-Romawi, evolusi konstruksi Celtic dan Zaman Besi yang berbentuk tetesan air mata.

Dibangun hanya dari beberapa bahan utama yakni batu, kayu, dan jerami gandum hitam. Namun, terlepas dari kesederhanaannya, mereka beradaptasi sempurna dengan kondisi pegunungan yang dingin dan berangin di wilayah pegunungan.

Baca juga: Ini Dia Desain Arsitektur yang Tak Lekang Zaman

Seperti bentuknya yang bulat dengan sedikit jendela atau untuk mengurangi dampak angin gunung yang kencang.

Selain itu, dinding batunya tebal, dibuat dari granit, batu kapur atau batu tulis, tergantung pada mana yang tersedia di daerah tersebut.

Bahan baku tersebut bisa membuat penghuninya mengisolasi diri dari dingin dan menghemat panas interior.

Di dalam, perapian palloza dan kandang dalam ruangannya (untuk ternak keluarga) sangat penting untuk menjaga suhu konstan.

Tantangan utama palloza selama berabad-abad, adalan gandum hitam. Ini merupakan sereal utama yang dibudidayakan di lembah pegunungan Ancares.


Akan tetapi, selama beberapa dekade terakhir, karena populasi dan tanaman gandum hitam di wilayah itu telah menurun, pemilik palloza pun terus berjuang untuk menjaga teito (atap) dalam kondisi baik.

Teitador, profesi membangun dan memperbaiki teito perlahan-lahan menghilang juga.

"Setiap tahun kami menghabiskan 2.000 hingga 3.000 euro untuk memperbaiki tambalan, bagian atap yang paling rusak. Kami melakukannya sendiri, memanen jerami kami sendiri, jika tidak maka akan jauh lebih mahal," kata pemilik Museum Casa do Sesto Palloza di desa Piornedo, Isolina Rodríguez López, dikutip dari BBC.

Dia adalah generasi terakhir dari enam generasi yang lahir di rumah ini. Isolina dan suaminya mengubahnya menjadi museum pada tahun 1989.

Seiring perubahan zaman, mayoritas penduduk yang keluarganya telah tinggal di palloza selama tiga atau empat generasi harus dimodernisasi.

Halaman:
Sumber BBC TRAVEL


Siapa teman traveling andalan kamu?
Sahabat
Keluarga
Pacar
Dirimu Sendiri
Di antara empat warna di bawah ini, mana yang paling menarik perhatianmu?
Pilih tas andalanmu!
Di antara foto-foto pemandangan ini, mana yang paling kamu suka?
Jenis alas kaki mana yang paling sering kamu pakai?
Siapa selebriti yang ingin kamu ajak traveling
Syahrini
Ramon Y Tungka
Nadine Chandrawinata
Nicholas Saputra
Benda apa yang wajib kamu bawa saat traveling?
Smartphone
Sleeping bag
kamera mirrorless
Snorkeling gear
Makanan yang wajib disantap saat traveling?
Streetfood khas
Mi rebus + kornet
Ikan bakar
Steak
Penginapan yang paling menarik buatmu?

Tipe Traveler Seperti Apakah Kamu?

Artsy Traveler
Beach Traveler
City Traveler
Mountain Traveler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com