Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dusit International, "Thailand Pride" yang Melekat di Benak Warga Jakarta

Kompas.com - 04/09/2022, 13:43 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang sering bepergian untuk kepentingan bisnis, tentu tak asing lagi dengan nama Dusit Hotel Mangga Dua, Jakarta Utara.

Ya, nama jaringan hotel internasional yang berbasis di Bangkok, Thailand, ini demikian populer. Bahkan, hingga kini nama itu masih melekat di benak warga Jakarta.

Penyebutan "Dusit Mangga Dua" kerap disebut hingga sekarang, ketika melintasi sepenggal Jl Mangga Dua Raya atau menuju pemberhentian bus Transjakarta.

Head of Media Relation and Support Sinarmas Land Ahmad Soemawisastra mengakui, saat PT Duta Pertiwi Tbk (anak usaha Sinarmas Land) bekerja sama dengan Dusit International, Dusit Hotel memang menjadi destinasi hospitalitas utama di kawasan utara Jakarta.

Baca juga: 4 Hotel Indonesia Masuk Daftar 100 Terbaik Dunia 2022, Apa Saja?

"Mereka menawarkan pelayanan yang bagus, berkualitas, dan menjadi pembicaraan utama warga Jakarta," ujar Ahmad kepada Kompas.com, Selasa (30/8/2022).

Hotel 351 kamar ini dikenal sebagai salah satu pilihan pertama tempat penginapan bagi tamu asing dari negara-negara Asia seperti Jepang, China, Vietnam, Taiwan, Thailand, Philipina, Hongkong, Singapura, Malaysia, dan Brunei.

Chief Executive Officer of Vimarn Suriya La-ead Kovavisaruch
Vimarn Suriya Chief Executive Officer of Vimarn Suriya La-ead Kovavisaruch
CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono mengungkapkan, saat Jakarta diramaikan oleh tren pusat perbelanjaan ritel trade center kurun 1996-2006, seperti ITC Mangga Dua, WTC Mangga Dua, dan Mangga Dua Square, kehadiran Dusit menjadi satu-satunya hotel pilihan pebisnis pada saat itu.

"Para pebisnis ini terutama bergerak di bidang perdagangan atau trading, dan logistik, untuk mendistribusikan barangnya ke seluruh Indonesia. Mereka melakukan transaksi di Mangga Dua dan menginap di Dusit," ujar Hendra menjawab Kompas.com, Minggu (4/9/2022).

Tak hanya itu, menurut Ahmad, tim Dusit International telah mendidik dan melahirkan talenta-talenta hotel profesional (hoteliers) lokal dengan baik.

Mereka memiliki kompetensi tinggi untuk melanjutkan pengelolaan hotel-hotel yang dibangun dan dikelola oleh Sinarmas Land.

Kinerja Dusit Hotel Mangga Dua diklaim Ahmad sangat memuaskan baik dari segi matriks tingkat okupansi, maupun pendapatan saat kontrak kerja sama berlangsung pada akhir 1990-an hingga 1 April tahun 2006.

Namun, kontrak tersebut harus berakhir karena Sinarmas Land ingin mengembangkan dan mengelola bisnis hotel secara mandiri dan terintegrasi.

Bagaimana kini, apakah Dusit International akan kembali meramaikan konstelasi bisnis perhotelan di Jakarta yang menunjukkan pergerakan setelah dihantam krisis Pandemi Covid-19?

Chief Executive Officer Vimarn Suriya (anak perusahaan Dusit International) La-ead Kovavisaruch menuturkan, Dusit International adalah kebanggaan Thailand (Thai Pride) yang senantiasa mengutamakan kualitas pelayanan bertaraf internasional, dan memberikan kepuasan serta manfaat baik kepada pelanggannya maupun lingkungan sekitar.

Jakarta, Indonesia, diakui La-ead, punya potensi besar dengan laju pertumbuhan ekonomi yang luar biasa signifikan dalam satu dekade terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com