Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Beroperasi, Duit Pengadaan Lahan LRT Jabodebek Cair Rp 1,31 Triliun

Kompas.com - 25/08/2022, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah merealisasikan dana pengadaan lahan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek sebesar Rp 1,314 triliun per 19 Agustus 2022.

Informasi tersebut disampaikan Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Qoswara dalam short media briefing di Yogyakarta, Rabu (24/8/2022).

"Ini yang mungkin dalam waktu peresmiannya LRT Jabodebek pengadaan tanahnya sudah lumayan besar 92,14 persen dari alokasi yang ada," jelas Qoswara.

Qoswara menjelaskan, dana pengadaan lahan untuk proyek LRT Jabodebek dialokasikan sebesar Rp 1,426 triliun.

Sebelumnya, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, hingga saat ini, progres pembangunan LRT Jabodebek secara keseluruhan mencapai 84,22 persen.

Baca juga: Fasilitas Depo LRT Jabodebek, Mulai Tempat Parkir hingga Sistem Kendali Operasi

Joni mengatakan, menjelang pengoperasian LRT Jabodebek, KAI menyiapkan kelengkapan Depo LRT untuk kepentingan menyimpan, memeriksa, merawat, serta memperbaiki sarana LRT beserta komponen pendukungnya.

Depo LRT Jabodebek berlokasi di Kecamatan Bekasi Timur, Kabupaten Bekasi, dengan luas sekitar 100.000 meter persegi.

Saat ini, area depo yang siap digunakan adalah area Mesin Bubut Roda Jenis Underfloor, Stabling, Automatic Train Wash Plant (ATWP) dan bangunan Operation Control Center (OCC).

Sedangkan untuk area light maintenance dan heavy maintenance, saat ini masih dalam tahap pembangunan dengan progres pembangunan Depo mencapai 85,11 persen.

"Sebagai moda transportasi paling modern yang akan beroperasi di Indonesia, LRT Jabodebek tentu membutuhkan dukungan fasilitas perawatan yang mumpuni,” ujarnya.

Joni mengatakan, sarana LRT Jabodebek sebelumnya hanya ditempatkan pada jalur-jalur LRT.

Kini, setelah area stabling di Depo LRT Jabodebek dapat ditempati, sarana LRT menempati area stabling tersebut.

"Terdapat 20 jalur pada area stabling untuk melindungi sarana LRT Jabodebek dari cuaca panas, hujan, dan gangguan eksternal lainnya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com