Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Cepat 6 Bulan, Pelabuhan Sanur Bali Dijadwalkan Kelar September

Kompas.com - 22/08/2022, 11:22 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Pelabuhan Sanur di Provinsi Bali lebih cepat enam bulan dari target yakni September 2022, dari semula Februari 2023.

Ini diinformasikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi seperti dikutip dari rilis, Senin (22/8/2022).

“Kedatangan saya ke Pelabuhan Sanur guna memastikan pengerjaan proyek ini selesai di
September 2022, salah satunya untuk mendukung Presidensi G20,” terangnya.

Adapun hingga saat ini, progres pembangunan Pelabuhan Sanur telah mencapai lebih dari 80 persen.

Dalam membangun pelabuhan ini, PT Hutama Karya (Persero) sebagai salah satu kontraktor melakukan joint-operation (JO) dengan PT Sumber Bangun Sentosa serta PT Virama Karya (Persero).

Untuk paket pekerjaan yang digarap oleh Hutama Karya mencakup design dan build (rancang dan bangun) struktur pelindung pantai dengan jenis rubble mound breakwater.

Kemudian, pekerjaan pengerukan lapisan tanah di sekitar pantai, pembangunan dermaga apung atau ponton.

Lalu, pengutan dinding pantai eksisting, serta pembangunan fasilitas darat pelabuhan yakni terminal dan pos jaga.

Baca juga: Jika Pembangunan Kelar, Kawasan Pelabuhan Sanur Bakal Ditata

Direktur Operasi I Hutama Karya Gunadi juga menjelaskan, perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi di lapangan untuk dapat mempercepat proses konstruksi dengan tepatb iaya dan tepat mutu.

“Sejumlah strategi percepatan yang kami lakukan di antaranya pekerjaan detailed engineering design (DED) dikerjakan simultan dengan konstruksi, selektif dalam pemilihan vendor yang berkualitas, dan penambahan sumber daya manusia (SDM) sesuai kebutuhan,” ujar Gunadi.

Meski begitu, kata dia, pembangunannya menghadapi sejumlah tantangan. Namun, Hutama Karya telah mengantisipasi salah satunya lewat penerapan teknologi khusus dalam
proyek ini.

“Teknologi yang digunakan yaitu BPPT Lock 1,3 Ton dan 3,6 Ton sebagai Armor utama pengganti Tetrapod dalam struktur Breakwater," imbuhnya.

Dia berharap agar proyek ini rampung sesuai waktunya dengan tetap mengedepankan kualitas hasil dan mutu sehingga dapat digunakan saat perhelatan G20 nanti.

Kehadiran Pelabuhan Sanur ini akan menjadi destinasi baru bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Dewata.

Tak hanya itu, utamanya Pelabuhan ini akan digunakan peserta G20 pada November nanti untuk menyebrang ke Nusa Penida, serta sebagai simbol kemajuan infrastruktur publik, khususnya di Pulau Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com