Basuki Ikut Menandu Peti Jenazah Mantan Wamen PU

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ikut menandu peti jenazah Mantan Wakil Menteri (Wamen) PU Achmad Hermanto Dardak.

Tampak dalam gambar, Basuki berada di barisan paling depan kelompok penandu peti jenazah yang diselubungi bendera Merapah Putih.

Jenazah Mantan Wamen PU tersebut dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (21/8/2022).

Sebelumnya jenazah disemayamkan di kediaman dan kemudian dibawa ke Masjid As Salam di Kantor Kementerian PUPR untuk disalatkan.

Almarhum Achmad Hermanto Dardak diketahui meninggal dunia saat perjalanan menuju Jakarta pada Sabtu (20/8/2022) pukul 03.25 WIB  akibat kecelakaan di Tol Pemalang-Batang.

Basuki mengatakan, almarhum Hermanto Dardak merupakan pekerja keras dan tulus serta ikhlas mengabdi untuk pembangunan di Indonesia.

Baca juga: Profil Hermanto Dardak, Mantan Wamen PU yang Meninggal di Tol Pemalang-Batang

"Jadi gelar doktor bukan hanya akademisi, tetapi mondok di kantor. Makanya saya memiliki istilah jangan jadi orang yang bekerja di PU yang tanpa value, tetapi jadilah orang PU. Jadi walaupun beliau sudah pensiun tetap jadi orang PU," kata Basuki.

Perjalanan karier Achmad Hermanto Dardak di Kementerian PU mulai dari Kepala Seksi, Kasubdit, Kepala Biro hingga Direktur Jenderal Bina Marga dan Wamen PU Periode 2009-2014.

Selanjutnya almarhum dipercaya sebagai Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) dan hingga sekarang masih aktif mengabdi sebagai Widyaiswara Utama Kementerian PUPR.

"Beliau sampai akhir hayatnya masih sebagai ASN PUPR. Sekarang beliau sebagai Ketua Tim Pengarah Satuan Tugas Pembangunan IKN. Menurut saya beliau sebagai salah satu ahli yang mengarahkan kami semua terutama untuk pengembangan wilayah, termasuk konsep smart city di PUPR," tambah Basuki.

Lanjutnya, almarhum Hermanto Dardak adalah orang yang selalu berkontribusi menghidupkan suasana kerja tim, kekeluargaan, dan keterbukaan untuk mewujudkan sinergitas dalam pembangunan infrastruktur.

Baca juga: Mantan Wamen PU Meninggal Usai Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Ini Kata Pengelola

"Tidak boleh ada satupun pekerjaan di PUPR yang diklaim dikerjakan hanya oleh satu orang, ataupun hanya oleh satu unit organisasi, semua merupakan hasil team work. Beliau ini selalu menghidupkan team work, jadi kami sebagai teman sejawat sangat merasakan kehilangan beliau, karena saya juga orang PU," Basuki kembali memaparkan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menambahkan, almarhum Hermanto Dardak sebagai teladan pegawai di lingkungan Kementerian PUPR.

"Beliau terus menjalankan amanah yang diberikan oleh negara dengan bekerja keras dan bekerja ikhlas dalam membangun infrastruktur di Indonesia," ujar Sekjen PUPR.

Pihak keluarga yang diwakili putra almarhum, Emil Elestianto Dardak menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak, terutama Kementerian PUPR yang telah mengantarkan jenazah hingga ke TMP Kalibata.

"Izinkan kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak, terutama Kementerian PUPR," ucapnya.