Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Optimistis Target Program Sejuta Rumah Tembus 2 Juta Unit

Kompas.com - 18/08/2022, 17:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memproyeksikan Program Sejuta Rumah (PSR) bisa melampaui target.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Irwan Suprijanto saat menghadiri acara pembukaan Hari Perumahan Nasional (Perumnas) pada Kamis (18/8/2022) di Jakarta.

"Proyeksinya tercapai, bahkan mungkin melewati (target). Target kita lebih besar lagi, mungkin 2 juta rumah," ucapnya.

Adapun pada semester I-2022 atau tepatnya per Juli 2022, PSR sudah mencapai 544.000 unit.

"Tapi kalau melihat trennya, Insya Allah bisa tercapai dengan beberapa skema yang coba ditawarkan," tambah Iwan.

Baca juga: Usulan Kenaikan Harga Rumah Subsidi Masih Dikaji Kementerian Keuangan

Sementara saat ini Indonesia memiliki persoalan backlog karena penyediaan rumah yang terbatas dan keterjangkauannya bagi masyarakat.

"Jadi rumah yang paling murah ternyata sulit dijangkau oleh penghasilan desil paling rendah. Ini situasi yang harus kita perjuangkan," papar Iwan.

Oleh karena itu, berbagai cara untuk menyediakan rumah murah bagi masyarakat telah diupayakan.

Mulai dari masalah tanah, menjaga harga bangunan, skema-skema stimulan yang bisa diberikan, dan kerja sama dengan pengembang hingga perbankan terkait kredit.

Juga akan dibahas kembali soal tenor pembayaran rumah di mana beberapa negara memberikan peraturan kemungkinan kredit selama 35-50 tahun.

Baca juga: 36 Rumah Tapak untuk ASN di IKN Dibangun Tahun Ini

Iwan mengaku telah mengusulkan ide untuk kembali mengedepankan konsep rumah inti tumbuh.

Menurutnya, keluarga muda dengan penghasilan terbatas tidak harus langsung tinggal di hunian berukuran besar.

Misalnya cukup dengan apartemen studio yang kemudian bisa berkembang sesuai dengan peningkatan karier dan kemampuan membeli, sehingga bisa bergeser ke tipe lebih besar.

"Karena kalau langsung (beli rumah besar) dan di pusat perkotaan, konsekuensinya harga lebih mahal," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com