Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melongok Keunggulan Turyapada, Menara Jangkung Pertama Bertaraf Internasional di Bali

Kompas.com - 28/07/2022, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Turyapada Tower Project digadang-gadang akan menjadi menara tinggi pertama di Bali yang menjulang hingga 115 meter.

Proyek Taman Teknologi Menara Turyapada berada di ketinggian 1.521 meter dari permukaan laut (mdpl), sehingga, total ketinggian menara mencapai 1.636 mdpl.

Turyapada Tower Project dirancang sebagai menara bertaraf internasional yang tak kalah dengan lima menara lainnya di dunia.

Kelimanya adalah Eiffel Tower di Paris, Tokyo Tower di Tokyo, Toronto Tower di Kanada, Macau Tower di China, serta Fernsehturm Tower di Berlin.

Baca juga: Hutama Karya Garap Proyek Menara Pertama di Bali, Tingginya Capai 115 Meter

Maka dari itu, kualitas bangunan menjadi perhatian PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor yang membangun Turyapada Tower Project.

"Dilihat dari lokasi, ketinggian, dan fasilitas yang dibangun, Menara Turyapada adalah tower ikonik monumental pertama di Indonesia," ujar Direktur Operasi III Hutama Karya Ferry Febrianto dalam rilis, Kamis (28/7/2022).

Ferry mengungkapkan, menara yang dibangun memiliki dua fungsi yaitu sebagai pemancar sinyal digital dan tempat wisata.

Selain kualitas bangunan, estetika menara ini juga menjadi perhatian perusahaan agar kelak wisatawan memiliki rasa aman dan nyaman saat berkunjung.

Menara Turyapada digadang-gadang akan menjadi destinasi wisata terpadu baru di Bali dengan membawa konsep green building (bangunan hijau) yang mencerminkan hubungan alam dan kebudayaan bali serta terbagi dalam enam zona.

Turyapada Tower Project.Dok. PT Hutama Karya (Persero). Turyapada Tower Project.
Ini dimulai dari zona edukasi, komunal, komersial, rekreatif dan pengelola, hingga perkebunan.

Selain menjadi ikon wisata, kehadiran Menara Turyapada juga akan mengoptimalkan siaran tv digital dengan jangkauan 80 persen wilayah Buleleng, Jembrana, hingga Karangasem.

Lalu menjadi daya tarik pariwisata baru berkelas dunia, membuka lapangan pekerjaan baru, serta menjadi pusat pertumbuhan perekonomian baru daerah setempat.

Hutama Karya akan melaksanakan beberapa tahapan pekerjaan secara end-to-end pada konstruksi menara dengan luas 13.767,7 meter persegi.

Ini dimulai dari struktur bangunan, pondasi bore-pile, menara pemancar, arsitektur, mekanikal, elektrikal dan pemipaan (MEP), pengembangan lokasi, jalan dan parkir, penanaman pohon dan rumput, drainase, hingga hardscape. Proyek Taman Teknologi

Pasca rampung, puncak Turyapada akan dijadikan tempat pemasangan infrastruktur terpadu dan multi fungsi. Ini terdiri dari layanan TV digital terrestrial, telekomunikasi seluler, internet, dan komunikasi radio komunitas.

Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster mengungkapkan, tower ini bersifat terpadu dan dirancang ramah lingkungan serta didesain dengan ketahanan gempa tertinggi guna menjamin keamanan pengunjung.

"Dengan tingkat kerumitan yang cukup tinggi, Hutama Karya menargetkan proyek ini dapat selesai lebih cepat dari target yakni Agustus 2023 mendatang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com