Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gratis untuk Masyarakat, PLTU di Babel Hasilkan 1.950 Ton FABA Per Bulan

Kompas.com - 22/07/2022, 08:51 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.950 ton fly ash bottom ash (FABA) dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kepulauan Bangka Belitung setiap bulannya.

Abu batu bara yang sudah ditetapkan sebagai limbah tidak berbahaya itu berpotensi diolah sebagai bahan bangunan hingga budidaya tanaman.

General Manager PLN UIW Bangka Belitung Amris Adnan mengatakan, sistem kelistrikan di Kepulauan Bangka Belitung terbagi dua, yakni sistem kelistrikan Bangka dan sistem kelistrikan Belitung.

Dua sistem kelistrikan tersebut terdiri dari beberapa jenis pembangkit di antaranya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan bahan bakar HSD/solar dan PLTU dengan bahan bakar batu bara.

Baca juga: Dukung Produktivitas, Kapasitas Pelabuhan di Bangka Belitung Bakal Ditingkatkan

"FABA merupakan hasil pembakaran batu bara dari PLTU digolongkan menjadi limbah non-B3 terdaftar yang artinya FABA tidak berbahaya, tidak beracun dan aman untuk dimanfaatkan," kata Amris saat kegiatan di PLTU Air Anyir, Bangka, Rabu (20/7/2022).

Amris menuturkan, terdapat dua unit pembangkit berbahan batu bara di Bangka Belitung, yaitu PLTU Air Anyir yang berada di Bangka dan PLTU Suge yang berada di Belitung.

Produksi FABA di masing-masing PLTU tersebut lebih dari 1.200 ton per bulan untuk Air Anyir dan lebih dari 750 ton per bulan di Suge.

"Untuk dapat memperoleh FABA masyarakat dapat mengambil secara gratis di lokasi PLTU terdekat. Cukup dengan mengajukan surat permintaan FABA dan melengkapi persyaratan administrasi," ujar Amris.

Masyarakat dapat memperoleh FABA yang ada di lokasi Workshop FABA di Kompleks PLTU Air Anyir di Bangka dan PLTU Suge di Belitung.

FABA bisa dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan diantaranya untuk pembuatan paving block/batako, beton cor, stabilisasi lahan, pembenahan tanah, panel beton U-Ditch, bollard, tetrapod dan produk lainnya.

Manajemen PLN bersama tim PT PJB Services menggelar acara Seminar dan Pelatihan Pengolahan FABA dengan melibatkan seluruh unsur komunitas di Bangka Belitung.

Kesempatan itu dihadiri oleh Pencinta Alam, Komunitas Pencinta Lingkungan, Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), Kelompok Maritim Muda, Komunitas Penyelam Bangka, Unsur Kelompok Tani Hutan (KTH), Unsur Media, Kelompok Masyarakat, Penggerak UMKM, dan Komunitas Pencinta Tanaman.

Supervisor K3 dan Kimia PT PJB Service Andris Novani Yohannis menjelaskan, FABA telah digunakan sebagai bahan pengecoran jalan beton.

Kemudian untuk penetral keasaman tanah pada berbagai jenis tanaman, bahan baku pupuk, beton precast, tetrapod, paving block, dan pembuatan batako.

Di sesi terakhir, semua peserta seminar dan pelatihan FABA diperlihatkan cara pembuatan batako dan paving block yang berada pada area PLTU Air Anyir dengan harapan seluruh peserta mendapatkan gambaran dan memahami variasi pemanfaatan FABA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com