Semester I-2022, Okupansi Kawasan The Nusa Dua Melonjak 200 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkan hunian atau occupancy rate rata-rata Kawasan The Nusa Dua, Bali, menunjukkan pertumbuhan positif pada 2022.

Selama Semester I-2022 tingkat hunian rata-rata kawasan yang dibesut PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu meningkat lebih dari 200 persen dibandingkan Semester I 2021.

Tingkat hunian rata-rata kawasan selama Januari-Juni 2022 mencapai 34,02 persen, meningkat 224 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yaitu 10,50 persen.

Rinciannya secara berturut-turut mulai Januari-Juni 2022 tercatat sebesar 22,10 persen, 12,93 persen, 33,11 persen, 21,43 persen, 51,38 persen serta 63,15 persen.

Meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar 7,71 persen, 5,08 persen, 9,80 persen, 9,80 persen, 10,75 persen, serta 19,88 persen.

Baca juga: Kuartal I-2022, Tingkat Hunian The Nusa Dua Bali Tumbuh 182 Persen

Kunjungan wisatawan domestik masih mendominasi selama Semester I-2022. Tumbuh 185 persen menjadi 224.053 orang dari 78.720 orang pada Januari-Juni 2021.

Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow Peninsula, salah satu spot wisata alam di The Nusa Dua, mencatat kunjungan wisatawan hampir 16.500 orang selama periode tersebut.

Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, tingkat okupansi kawasan periode Januari-Juni 2022 menunjukkan peningkatan yang positif didorong oleh kunjungan wisatawan domestik.

Dengan kebijakan pelonggaran mobilitas, promosi kawasan dan adanya sejumlah kegiatan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE), serta event lainnya yang diselenggarakan di kawasan The Nusa Dua.

"Selain itu, kelengkapan fasilitas yang dimiliki kawasan serta pengelolaan kawasan dan hotel-hotel yang berbasis pada protokol kesehatan, kami yakini pula menjadi faktor yang mendorong kepercayaan publik untuk menginap, menghabiskan liburan, serta melakukan aktivitas MICE di kawasan The Nusa Dua," ujar Ngurah Ardita dikutip dari laman ITDC, Selasa (19/07/2022).

Pada periode Januari-Juni 2022, beberapa event dan konferensi telah berlangsung di The Nusa, di antaranya Goldcoin Conference 2022 pada Februari.

Kemudian, COP-4 Minamata Convention on Mercury serta 144th Assembly of The Inter Parliamentary Union (IPU) pada Maret, Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) pada Mei.

Lalu, Vespa World Days 2022, Miss Global Coronation’s Night, Bali and Beyond Travel Fair 2022, serta Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Global Conference pada Juni 2022.

Baca juga: The Nusa Dua Bali Akan Punya Arena Pementasan Seni Tari Berpanorama Sunset

"Kami harapkan pertumbuhan ini dapat terus terjaga seiring dengan semakin membaiknya kondisi pandemi serta meningkatnya kegiatan kepariwisataan yang akan berlangsung di Bali khususnya di kawasan The Nusa Dua," tandasnya.

Dalam beberapa bulan ke depan, beberapa event telah terjadwal dilaksanakan di kawasan The Nusa Dua, di antaranya event SPINE20 pada Agustus 2022.

Selanjutnya, Healthcare Information and Management System Society (HIMSS) dan World Planning School Congress (WPSC) pada September 2022.

Kemudian, International Federation of Purchasing and Supply Management (IFPSM) World Summit 2022 dan World Conference of Constitutional Justice (WCJJ) pada Oktober 2022.

Serta, B20 dan KTT Archipelago and Island State Forum (AIS) pada November 2022, serta 14th Esport World dan Bali Democracy Forum (BDF) pada Desember 2022.

Sementara di awal Juli, The Nusa Dua juga menjadi lokasi penyelenggaraan rangkaian pertemuan pra KTT G20 yaitu 3rd Finance and Central Bank Deputies Meeting (FCBD) serta 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (3rd FMCBG).