Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Penamaan Lantai Mal Menggunakan Istilah LG, GF, dan UG

Kompas.com - 13/07/2022, 08:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan mal pada umumnya memiliki banyak lantai dan dilengkapi fasilitas eskalator atau elevator.

Namun, bagi Anda yang lebih sering menggunakan fasilitas elevator, pernahkah terpikir mengapa mal memilih istilah unik untuk menamai tiap lantainya?

Bukannya langsung menggunakan angka, lantai mal pada umumnya dinamai dengan Lower Ground (LG), Ground Floor (GF) dan Upper Ground (UG).

Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Bambang Ekajaya menjelaskan, salah satu penyebabnya adalah karena memperhatikan fengsui.

Menurut fengsui, terdapat angka-angka tertentu yang harus dihindari karena dapat memberikan dampak negatif.

Baca juga: Ingin Jualan di Mal Jabodetabek dan Surabaya? Ini Harga Sewa Ruangnya

Misalnya angka 4 yang sering kali dimaknai tidak baik. Berdasarkan kepercayaan fengsui, angka 4 disebut hanya memiliki satu kaki sehingga dianggap tidak seimbang.

Jika melihat dari sisi bentuk, angka 4 mirip kursi terbalik yang juga dimaknai sesuatu yang tidak baik.

"Angka 4 dalam bahasa Mandarin artinya 'shi' atau kematian, dan bahasa Jepang 'shi' itu kesedihan. Jadi konotasinya negatif, makanya dihindari," kata Bambang, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Bukan hanya angka 4, penomoran unit properti juga sering kali menghindari nomor 13, 14, 24, 34, dan 44.

Akan tetapi, angka-angka tersebut tidak menjadi patokan dan hanya sebatas fengsui yang umumnya dipercaya oleh masyarakat etnis Tionghoa.

"Tetapi, alasan banyak mal masih menghindari angka 4 dan angka yang lainnya lebih karena kekhawatiran kehilangan pelanggan mereka, terutama yang masih memegang teguh tradisi tersebut," tambah Bambang.

Baca juga: Meski Bisnis F&B Kuasai Mal, tapi Retailer Pilih Ruang Lebih Kecil

Selain itu, penamaan LG, GF, dan UG diambil agar mal tidak terkesan sebagai bangunan yang terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan mal idealnya memiliki tinggi hingga 6 lantai.

"Mal secara umum maksimal tinggi idealnya 6 lantai. Lalu ditambah dengan lantai basement. Jadi urutannya itu LG, GF, UG, 1, 2, 3," pungkas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com