DPR Minta Kualitas Layanan Perkeretaapian Terus Ditingkatkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan meminta kualitas layanan perkeretaapian di Indonesia terus ditingkatkan.

Hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian pada Rabu (6/7/2022) di Jakarta.

“Para pemangku kepentingan di bidang kereta api harus melakukan koordinasi dan sinkronisasi dalam demi meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi perkeretaapian,” ujar Andi.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Bangun 10.254 Kilometer Jalur Kereta Api Tahun 2030

Ia juga meminta Ditjen Perkeretaapian untuk melakukan evaluasi terhadap program Public Service Obligation (PSO) serta Infrastructure Maintenance and Operation (IMO) dan Track Access Charge (TAC) sebagai bagian tanggungjawab negara terhadap pelayanan masyarakat.

Dalam rapat tersebut, Komisi V juga memberikan sejumlah catatan dan rekomendasi kepada stakeholder di bidang kereta api.

“Kami dari Komisi V meminta adanya peningkatan koordinasi dengan pemerintah daerah terhadap penutupan perlintasan sebidang yang tidak memiliki izin serta melakukan pengawasan secara intensif terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian,” jelas Andi.

Baca juga: IKN Bakal Miliki 14 Stasiun Kereta Api Penumpang, Berikut Daftarnya

Para pelaku di bidang kereta api juga dimunta melakukan kajian terhadap pengembangan jaringan perkeretaapian pada wilayah yang memiliki potensi ekonomi. 

"Harus juga dilakukan evaluasi terkait rencana pemindahan ibu kota Negara,” pungkasnya.

Dalam rapat tersebut, juga turut hadir perwakilan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, dan PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta.