Tips Bangun Rumah agar Sejuk Alami Tanpa AC

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasang air conditioner (AC) adalah cara termudah untuk membuat suhu rumah jadi lebih dingin.

Sayangnya, penggunaan AC membuat permintaan energi untuk mendinginkan bangunan menjadi naik sebesar 3 kali lipat.

Namun tahukah Anda, rumah bisa dibangun dengan rancangan menahan panas tanpa harus menggunakan AC?

Dosen Senior Desain Lingkungan di University of East London, Aurore Julien menjelaskan terkait hal ini.

Bahan bangunan

Pertama adalah dengan memilih bahan bangunan yang tepat. Material yang terbuat dari batu, bata, beton dapat terasa lebih sejuk.

Baca juga: Bukan Hanya Karena Freon Habis, Ini Sebab Lain AC Tidak Dingin

Pasalnya, bahan-bahan tersebut memiliki sifat massa termal yang baik atau mampu menyerap dan melepaskan panas secara perlahan.

Sifat massa termal juga bisa membuat perubahan suhu terjadi secara halus dari siang menjadi lebih sejuk hingga malam menjadi lebih hangat.

Jendela

Membuat jendela di rumah tidak boleh dilakukan secara asal. Jendela disarankan tidak menghadap ke timur dan barat.

Namun jika tidak ada cara lain, Anda bisa menggunakan daun jendela eksternal untuk menghalangi suhu panas matahari masuk ke rumah.

Anda juga bisa memanfaatkan louvres atau kerai penutup jendela dengan bilah horizontal yang dimiringkan.

Baca juga: Hitung Ulang Kebutuhan AC di Rumah supaya Tidak Boros, Begini Caranya

Benda yang juga dikenal dengan sebutan kisi-kisi tersebut bisa membuat rumah mendapatkan cahaya dan udara tetapi tetap melindungi dari hujan serta sinar matahari langsung.

Cat dan glasir

Cara lainnya adalah dengan menggunakan cat atau glasir berpigmen khusus untuk atap yang dirancang mampu memantulkan radiasi matahari, baik dalam rentang cahaya yang terlihat maupun spektrum inframerah.

Ini bisa mengurangi suhu permukaan lebih dari 10 derajat celcius dibandingkan cat konvensional.

Anda juga bisa menggunakan kaca surya kinerja tinggi yang mampu menahan panas matahari di luar, tetapi bisa membiarkan sinar matahari masuk.

Ada juga kaca fotokromik yang mengubah transparansi tergantung intensitas cahaya seperti kacamata hitam.

Selain kaca fotokromik, ada juga kaca termokromik yang bisa menjadi lebih gelap saat panas.