Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur KA Layang Solo-Semarang Dibangun, Solusi Kemacetan Simpang Joglo

Kompas.com - 29/06/2022, 12:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) tengah membangun jalur ganda kereta api (KA) layang (elevated) Solo-Semarang.

Pembangunan jalur ganda ini bertujuan untuk mengatasi masalah kemacetan di Simpang Joglo, Surakarta.

Adapun Simpang Joglo merupakan wilayah yang dikenal sebagai titik dengan kemacetan tertinggi di Indonesia.

Mengutip unggahan akun Instagram resmi DJKA @ditjenperkeretaapian, kemacetan ini sering terjadi akibat persimpangan sebidang jalur KA.

Sehingga jalur ganda KA tersebut diharapkan bisa meningkatkan keamanan sekaligus kecepatan dari kereta yang melintas.

Baca juga: Awal 2023, KA Wisata Mak Itam dan Jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban Beroperasi Lagi

Bila telah rampung, solusi kemacetan bisa diberikan baik dari sisi headway KA maupun lalu lintas jalan raya.

Tanggal 13 Januari 2022, pembangunan ini dimulai dari fase 1 segmen Solo Balapan-Kalioso sepanjang 10 kilometer spoor (Km'sp).

Sedangkan sekitar 1,8 Km'sp merupakan jalur KA layang dan bakal menjadi rel layang terpanjang di Indonesia.

Desain konstruksinya mengadopsi kearifan lokal yang ada Kota Solo, yaitu Batik Sidomukti, Pasar Klewer dan Keraton.

Proyek rel ganda KA Solo Balapan-Kalioso memakan biaya sekitar Rp 920 miliar yang berasal dari rupiah murni dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca juga: Ini Kabar Terbaru Jalur KA Makassar-Parepare, Beroperasi Oktober 2022

Guna mempercepat penyelesaian masalah kemacetan di Simpang Joglo, proyek rel ganda ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, jalur kereta di Simpang Joglo memiliki frekuensi pergerakan KA yang padat karena dilintasi tiga jenis kereta.

Adalah Kereta Jarak Jauh (penumpang dan barang), Kereta Bandara Adi Sumarmo (BIAS), dan Kereta Komuter Solo-Jogja.

Adanya Simpang Joglo membuat headway kereta api menjadi lebih dari 30 menit. Dengan dibangunannya rel layang diharapkan headway turun signifikan menjadi kurang dari 15 menit.

“Lalu lintas di Simpang Joglo ini sangat padat dan menjadi titik kemacetan. Dengan adanya penataan ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah lalu lintas jalan dan pergerakan kereta api,” ucap Menhub.

Menhub optimistis, dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, pembangunan akan berjalan dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com