Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 2016, LMAN Danai Lahan Proyek Strategis Nasional Rp 95,98 Triliun

Kompas.com - 25/06/2022, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak tahun 2016 hingga 17 Juni, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelontorkan dana sebesar Rp 95,89 triliun untuk pengadaan lahan Proyek Straregis Nasional (PSN).

Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan hal ini dalam media briefing di Jakarta, Jumat (24/6/2022).

"Kalau diakumulasikan sejak LMAN berdiri tahun 2016, total realisasi pendanaan lahan PSN ada di Rp 95,986 triliun. Jumlah angka yang sangat besar dan ini bersumber dari APBN kita," ungkapnya.

Dari jumlah tersebut, realisasi pendanaan lahan bagi sektor jalan tol merupakan yang tertinggi yakni senilai Rp 81,74 triliun.

Lalu, diikuti oleh proyek bendungan senilai Rp 9,84 triliun, kereta api Rp 2,83 triliun, dan pelabuhan Rp 795 miliar.

Selanjutnya, proyek irigasi Rp 562 miliar, air baku sebesar Rp 30 miliar, serta Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) senilai Rp 85 miliar.

Baca juga: Hingga 17 Juni, Kucuran Dana Pengadaan Lahan Tol Tembus Rp 4,03 Triliun

Adapun sepanjang tahun 2022 atau periode Januari hingga 17 Juni 2022, pendanaan pengadaan lahan mencapai Rp 6,27 triliun.

Rinciannya, jalan tol Rp 4,039 triliun, bendungan Rp 1,96 triliun, kereta api Rp 140 miliar, dan pelabuhan Rp 72 triliun, irigasi Rp 38 triliun, dan air baku Rp 20 triliun.

Basuki menjelaskan,pendanaan lahan jalan tol melalui skema pembayaran langsung memiliki porsi besar, yaitu 80 persen atau Rp 3,21 triliun.

Sementara sisanya atau senilai Rp 828 miliar dilakukan lewat dana talangan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Realisasi pembayaran langsung ini jauh lebih tinggi dibanding tahun 2020-2021. Pada 2020, skema pembayaran langsung hanya Rp 1,9 triliun (11 persen), sementara tahun 2021 sebesar Rp 10,10 triliun (57 persen).

Dengan skema pembayaran langsung, artinya BUJT tersebut tidak harus menalangi dana terlebih dahulu.

Artinya, bila dilihat dari sisi keuangan, BUJT tidak terganggu untuk proyek pembangunan infrastruktur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com