Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlancar Akses Transportasi ke Pelosok, Kemenhub Sediakan 2.000 Rute Bus DAMRI

Kompas.com - 15/06/2022, 14:45 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi membuka akses transportasi ke daerah pelosok, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyediakan 2.000 rute bus DAMRI yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam "Webinar Series 2: Konektivitas dan Peran Infrastruktur dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi", Rabu (15/6/2022).

“Ada 2.000 rute DAMRI yang jalurnya ke daerah-daerah pelosok. Kehadiran bus ini menjadi unggulan bagi masyrakat di sana,” ujar Menhub.

Baca juga: Kini, Pesan Tiket Bus Damri Bisa Via KAI Acces, Cek Rutenya

Selain itu, Kemenhub juga telah menyediakan 42 rute untuk jembatan udara di Papua, Sulawesi, dan Kalimantan yang digunakan untuk mobilisasi barang.

Sebagai informasi, jembatan udara adalah pelaksanaan angkutan udara kargo ke bandara di daerah tertinggal, terpencil, dan terluar (3T), serta daerah perbatasan.

“Kemenhub juga menyadiakan 35 trayek tol laut dan 117 trayek kapal perintis. Ini dilakukan agar adanya peningkatan kegiatan ekonomi di daerah 3T,” jelasnya.

Menurut Menhub, pembangunan infrastruktur transportasi memang menjadi prioritas pembangunan nasional karena merupakan faktor penting untuk menGgenjot pertumbuhan ekonomi.

Ia menambahkan, dalam pembangunan infrastruktur transportasi, Kemenhub selalu mengikuti pesan Presiden Jokowi yakni harus membangun infrastruktur yang produktif.

Baca juga: Jalan Rusak di Perbatasan Indonesia dan Timor Leste Ditangani dengan Cepat

“Sebelum melakukan pembangunan, kami selalu ingat pesan Pak Presiden agar infrastruktur yang dibangun benar-benar produktif dan berguna bagi masyarakat,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com