Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Baru Tercapai Rp 76 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Yudha Mediawan menyebutkan, realisasi belanja Produk Dalam Negeri (PDN) telah tercapai Rp 76 triliun dari target akhir Mei yang harus dicapai Rp 400 triliun.

"(Target PDN) Rp 400 triliun, itu kurang lebih (baru mencapai) Rp 76 triliun realisasinya," ungkap Yudha usai penutupan Matching Bisnis Tahap III di Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Angka itu didapatkan dari beberapa kementerian seperti Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan sebagian kecil dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Realisasi ini diharapkan akan terus berproses karena kontrak proyek tidak hanya dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), melainkan dengan Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) apabila di lingkup Kementerian PUPR.

"Nah ini berprogres, kontraknya mungkin sampai ada yang November, sampai Desember ini bisa meningkat," terangnya.

Baca juga: Kementerian PUPR Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengungkapkan, penggunaan PDN merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dengan penggunaan PDN, maka belanja impor terhadap produk yang sudah bisa diproduksi sendiri akan dilarang.

Menurutnya, arahan Jokowi ini harus dimaknai dan diyakini sebagai jalan untuk memberikan kesempatan yang lebih baik dan memberikan peluang lebih besar kepada PDN.

Adapun sebelumnya, telah dilaksankaan Forum Business Matching Tahap I yang diselenggarakan pada 22-24 Maret 2022 di Bali dan Showcase.

Kemudian, Business Matching Tahap II pada tanggal 11-21 April 2022 di Jakarta oleh Kementerian PUPR dan Kemenkes.

Kedua kementerian ini kemudian ditunjuk sebagai penyelenggara Temu Bisnis Tahap III dalam rangka Aksi Afirmasi Penggunaan dan Pembelian Produk Dalam Negeri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.