Cara Merawat Kasur agar Bisa Bertahan Lebih Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasur merupakan salah satu produk yang beperan besar dalam menentukan kualitas hidup seseorang.

Harganya yang relatif mahal membuat banyak orang tidak menggantinya bahkan setelah digunakan puluhan tahun.

Seperti produk lainnya, kasur juga memiliki umur simpan. Seperti dikutip dari laman Sleep Advisor, rata-rata kasur bisa mempertahankan performa terbaiknya dalam kurun waktu 5 hingga 7 tahun.

Baca juga: Tepatkah Meletakkan Kasur di Atas Lantai?

Namun, ada banyak faktor yang memengaruhi masa pakai kasur. Bahkan
Anda dapat memperpanjang umur simpannya.

Pemilihan jenis kasur akan berperan penting dalam menentukan kasur di rumah Anda. Ada beberapa jenis kasur yang umumnya tersedia dip saran yakni kasur udara, kasur pegas, kasur lateks, dan kasur busa.

Di antara jenis-jenis tersebut, kasur pegas dan kasur angin memiliki masa pakai terpendek. Kasur busa memiliki masa pakai yang lebih lama di banding jenis kasur sebelumnya. Sedangkan kasur lateks bertahan paling lama.

Selain jenis, proses perawatan rutin harian juga akan berpengaruh pada umur simpan kasur. Cara membersihkan yang tepat dan tidur sesuai kebutuhan juga ternyata berpengaruh pada kualitas kasur.

Karena itu, jangan sampai menumpahkan makanan dan minuman di atas kasur karena akan meninggalkan noda yang sulit dibersihkan.

Baca juga: Permukaan Kasur Tidak Rata? Coba 4 Cara Ini untuk Memperbaikinya

Setelah tidur, Anda juga harus selalu membersihkan debu dan mengganti seprai setelah beberapa minggu digunakan.

Masa pakai kasur juga sangat tergantung pada penggunaannya. Secara alami, semakin banyak Anda menggunakannya, semakin pendek umur sebuah kasur apa pun jenis yang Anda miliki.

Misalnya, beberapa pasangan menggunakan kasur sama selama lebih dari 10 jam per hari. Apalagi jika tidak dibersihkan secara rutin juga bisa cepat rusak.