Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Setengah Abad REI, Indonesia Kembali Pimpin Organisasi Bergengsi Dunia FIABCI

Kompas.com - 20/05/2022, 05:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) memperingati ulang tahun emas ke-50 tahun 2022.

Dalam usia setengah abad ini, REI tak hanya mampu berkontribusi dalam membangun properti di Indonesia, melainkan juga melahirkan putera-putera terbaik untuk memimpin organisasi bergengsi dunia. 

Salah satu organisasi dimaksud adalah Federasi Realestat Dunia atau Fédération Internationale des Administrateurs de Bien-Conselis Immobiliers (FIABCI) yang berada di bawah naungan UN Habitat.

Baca juga: Per 31 Maret, Program Sejuta Rumah Capai 159.372 Unit

Tokoh REI Budiarsa Sastrawinata akan dilantik sebagai FIABCI World President untuk periode 2022-2023, pada Juni mendatang.

Dengan dilantiknya Budiarsa ini sekaligus menjadikan Indonesia tercatat sebagai negara yang telah memimpin FIABCI tiga kali sejak bergabung pada 1977.

Dua kepemimpinan sebelumnya dipegang oleh Ir Ciputra (1989-1990) dan Ferry Sonnevile (1995-1996).

Selain itu, untuk keempat kalinya tokoh REI lainnya yakni Rusmin Lawin (saat ini menjabat Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Hubungan Luar Negeri) juga akan dilantik menjadi President FIABCI Regional Asia Pacific periode 2022-2023.

Adapun putra terbaik REI lainnya yang pernah menjabat sebagai President FIABCI Regional Asia Pacific adalah Teguh Satria dan Soelaeman Soemawinata.

“Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi REI, bahkan bagi Indonesia karena putera-putera terbaik Indonesia mampu meraih posisi paling bergengsi di kancah industri realestat dunia,” ujar Keta Umum DPP REI Paulus Totok Lusida, Kamis (19/5/2022).

Menurut Totok, saat dibentuk pada 11 Februari 1972, REI telah membangun beragam jenis properti mulai dari perumahan di semua segmen, perkantoran, perhotelan, pusat perbelanjaan, resor, superblok serta berbagai kota baru dan kota mandiri di seluruh pelosok negeri.

Saat ini, anggota REI mencapai sekitar 6.300 perusahaan properti yang tersebar di 34 provinsi, dan akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kebijakan serta mitra kerja dalam pembangunan perumahan dan permukiman secara berkelanjutan.

Sinergi BTN dan Pemulihan Ekonomi

Totok menuturkan, Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat pengembang untuk terus membantu masyarakat mendapatkan rumah yang sehat dan layak huni.

Meski dalam situasi sulit, REI akan terus berjuang memasok hunian bagi masyarakat sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Seperti diketahui, sektor properti memiliki efek berganda kepada 174 industri terkait lainnya dan 350 UMKM. Sehingga, jika sektor properti bangkit maka dampaknya akan terasa terhadap perekonomian negara secara keseluruhan.

Sektor properti juga dianggap terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan berkontribusi sekitar 13,6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2020 baik dari penjualan properti, tanah, kegiatan konstruksi dan lain-lain.

Oleh karena itu, kata Totok, REI akan terus melakukan terobosan-terobosan inovatif dengan dukungan  berbagai pihak, terutama perbankan.

Salah satu bank yang menjadi mitra strategis dan mewarnai perjalanan REI adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com