8 Perusahaan Asal Inggris Berminat Bangun MRT Jakarta Fase 3

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta mengeklaim delapan perusahaan besar asal Inggris berminat terlibat dalam pembangunan Fase 3 MRT East-West Line.

Hal tersebut diungkapkan dalam roundtable discussion bertajuk Building Sustainable MRTJ East West Corridor yang digelar pada Jumat (13/3/2022) di London, Inggris.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan rencana pembangunan Fase 3 Cikarang-Balaraja dan Fase 4 Fatmawati-TMII dan masa depan pembangunan Jakarta yang berbasis transportasi publik dan berorientasi transit.

Menurutnya, persoalan utama selama bertahun-tahun di Jakarta ialah pembangunannya selalu berorientasi pada mobil (car oriented development).

Baca juga: Perbarui Kesepakatan, MRT Jakarta Percepat Pengembangan Fase 3

Saat ini, dan ke depannya, Pemprov DKI Jakarta akan mengubah paradigma tersebut menjadi transit oriented development.

"Dengan itu, kami juga merustrukturisasi ulang transportasi publik di Jakarta, peraturan zona pembangunan, serta tata kota untuk merefleksikan pendekatan berbasis kawasan berorientasi transit. Semua itu telah kami lakukan empat tahun terakhir,” kata Anies dalam keterangannya, Minggu (15/5/2022).

Pemprov DKI, lanjut Anies ingin membangun sistem transportasi publik yang dapat mencakup seluruh area di Jakarta yang terintegrasi satu sama lain serta terjangkau.

Direkrut Utama MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar mengatakan kedelapan perusahaan besar asal Inggris yang mendukung proyek Fase 3 MRT yaitu Crossrail International, XRail Group, Arup, Colas Rail, BDP, Alstom, Mott MacDonald, dan Standard Chartered Bank yang turut didampingi oleh UK Export Finance dan Departemen Perdagangan Internasional Inggris.

Menurutnya kedelapan perusahaan tersebut secara bergiliran memaparkan kapasitas dan dukungan yang mereka dapat berikan untuk akselerasi pembangunan MRT Jakarta fase 3 dan 4.

"Tidak kurang dari delapan perusahaan sektor perkeretaapian Inggris telah mendengarkan langsung rencana pengembangan MRT Jakarta, khususnya Fase 3 Sikarang-Balaraja dan Fase 4 Fatmawati-TMII," kata William.

William menuturkan, pertemuan ini merupakan komitmen tindak lanjut atas kunjungan Secretary of State for International Trade the Rt. Hon Anne-Marie Trevelyan MP pada Februari 2022.

Dalam pertemuan tersebut Menteri Trevelyan akan memfasilitasi pertemuan antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan pelaku industri perkeretaapian di Kerajaan Inggris untuk mengeksplorasi bagaimana perusahaan Inggris dapat berkontribusi dalam perkembangan industri perkeretaapian di kota Jakarta.

"Lebih luas lagi, pertemuan ini juga membuka kesempatan kerja sama lainnya seperti pengembangan kawasan berorientasi transit, kawasan integrasi antar moda sesuai fungsi MRT Jakarta seperti city regenerator,” pungkas William.