Mengintip Fasilitas Apartemen Le Parc Jakarta, Ada Taman Ber-AC

JAKARTA, KOMPAS.com - Bila ingin mencari apartemen yang dianggap sebagai simbol prestise, Anda mungkin tertarik untuk membeli unit apartemen eksklusif di dalam Komplek Thamrin Nine, Le Parc.

Dengan harga puluhan miliar setiap unitnya, sederat fasilitas lengkap dan mewah bisa memanjakan para penghuninya.

Salah satu fitur yang menonjol adalah taman di teras terbuka seluas 900 meter persegi yang dilengkapi dengan AC. Hal ini membuat para pengunjung bisa merasakan kesejukan sejuk sepanjang hari.

Baca juga: Pemilik Apartemen di Jakarta Masih Hati-Hati Naikkan Harga Sewa

Associate Director Sales & Marketing Le Parc Anggun Melati mengatakan, signature facility LeParc tersebut diberi nama Garden Atrium dan tidak akan ditemukan di apartemen lain.

“Memiliki taman di apartemen merupakan hal yang biasa, Yang luar biasa adalah jika apartemen kita memiliki sebuah taman yang luas dan ber-AC, sehingga selalu sejuk walau di bawah terik matahari,” ujar Anggun dalam keterangan pers, Kamis, (12/5/2022).

Garden Atrium ini berada di salah satu tower dalam komplek apartemen tersebut, yaitu Le Parc Mansion yang hanya menawarkan 30 unit apartemen dengan luasan mencapai 1700 meter persegi.

Sebagai center piece dari tower tersebut, Garden Atrium memiliki dipenuhi tanaman nan asri dan dinaungi oleh kubah kaca megah setinggi 27 meter.

Anggun mengatakan untuk mewujudkan fitur monumental ini, spesifikasi kaca dan AC  menjadi dua aspek penting yang menentukan keberhasilan operasionalnya.

PT Putragaya Wahana (PGW) selaku pengembang melakukan studi mendalam guna memastikan kaca yang digunakan mampu menolak panas dan suara, namun bisa ditembusi sinar matahari.

Bukan itu saja, rancangan kubah kaca pun dapat dibuka dan ditutup sehingga tanaman yang ada di Atrium tetap dapat tumbuh dengan baik.

Baca juga: Kuartal–1 2022, Jakarta Punya 9.328 Unit Apartemen Sewa

Meski berada tepat di jantung kota Jakarta, Le Parc dibangun dalam konsep bangunan low rise (bertingkat rendah), tak seperti apartemen kebanyakan. 

“Hal ini untuk menyesuaikan dengan selera target konsumennya yang memiliki gaya hidup yang eksentrik serta selera yang tinggi,” tambah Anggun.

Sementara itu, pihak pengembang menunjuk Wimberly Allison Tong Goo (WATG) sebagai arsitek untuk proyek bergengsi ini.

WATG merupakan firma arsitek asal Hawaii yang piawai dalam merancang resort dan hotel bergengsi di dunia, di antaranya adalah Shangri-La Maldives, St. Regis Astana, Hilton Manila, MGM Grand Las Vegas, hingga Nobu Hotel Los Cabos.

Melengkapi rancang bangunnya yang apik, Le Parc juga memberikan material, finishing dan perlengkapan elektronik yang terbaik.