JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jembatan Sanggrahan Cs di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah rampung.
Pembangunan Jembatan Sanggrahan Cs terdiri dari, Jembatan Sanggrahan di Dusun Sanggrahan, Desa Maguwoharjo, dan Jembatan Gantung Kalijogo di Dusun Karangwetan, Desa Tegaltirto.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar kawasan perlu terus ditingkatkan agar aliran barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar dan efisien.
Dengan adanya konektivitas yang baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi kawasan sekitar juga meningkat.
Baca juga: Intip Jembatan Kaca Terpanjang di Dunia, Disebut Mampu Tahan Beban 500 Orang
"Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover, dan underpass akan meningkatkan konektivitas antar-kawasan, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," ujar Basuki dalam rilis pers, Selasa (10/05/2022).
"Dengan dibangunnya Jembatan Sanggrahan ini, diharapkan sebagai alternatif untuk membagi beban lalu lintas di Ring Road Utara dan menuju kota Yogyakarta," imbuhnya.
Total panjang jembatan baru berstruktur girder tersebut sekitar 30,6 meter dengan lebar 9 meter.
Jalan yang dilebarkan sekitar 100 meter dari pinggir jalan Ring Road. Pengerjaan jembatan dimulai 19 Oktober 2021 dan telah selesai April 2022.
Total panjang jembatan ini sekitar 60 meter yang melintasi Sungai Opak. Jembatan gantung ini pada awal 2019 lalu rusak akibat banjir yang melanda kawasan tersebut.
Wida menuturkan, Jembatan Gantung Kalijogo sebelumnya pernah dibangun melalui dana CSR PT. Telkom yang bekerjasama dengan Kodam IV Diponegoro dan diresmikan pada awal Januari 2019.
Baca juga: Siap Sokong IKN Nusantara, Jembatan Pulau Balang Rampung Dibangun
Namun jembatan tersebut runtuh pada 30 Januari 2019 akibat banjir pada sungai yang membawa hanyutan.
Akhirnya, jembatan ini kembali dibangun dan selesai pada 2022 menggunakan dana APBN Kementerian PUPR.
Selain memperpendek jarak dan waktu tempuh, keberadaan jembatan gantung ini dapat membuka potensi lain untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar.
Pembangunan kedua jembatan tersebut dilaksanakan oleh kontraktor CV. Bejo Lumintu dan konsultan pengawas PT. Garis Putih Sejajar dengan nilai kontrak senilai Rp 9,2 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.