Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

REI Tawarkan Solusi Rumah Murah Dekat Kota dengan Program MBR Plus

Kompas.com - 10/05/2022, 10:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Real Estat Indonesia (REI) mengusulkan dibuatnya program Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Plus untuk memberikan kesempatan agar MBR bisa memiliki rumah dekat kota.

Ketua Umum REI Paulus Totok Lusida mengatakan MBR Plus diperuntukkan bagi kalangan masyarakat berpenghasilan sedikit di atas ketentuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Makanya kami usulkan agar ada program rumah MBR Plus, bedanya dengan yang biasa itu, rumahnya lebih dekat ke kota, misal seperti di Tangsel dan wilayah lain. Karena kan harganya lebih mahal dari rumah subsidi biasa," kata Totok saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Mengapa Lokasi Rumah Subsidi Jauh dari Pusat Kota?

Totok mengaku rumah subsidi yang dibangun para pengembang saat ini umumnya berlokasi cukup jauh dari pusat kota.

Hal itu karena menyesuaikan dengan harga rumah subsidi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Kalau di dekat kota itu kan harga tanahnya mahal, jadi kami menyesuikan dengan ketentuan harga rumah subsidi yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya.

Totok menuturukan dari segi harga, rumah MBR Plus dua kali lipat dari harga rumah MBR.

Untuk meringankan pembiayaan, pembelinya hanya membayar bunga dari selisih harga antara rumah MBR dan MBR Plus.

“Harga rumah MBR Plus itu satu sampai dua kali rumah MBR, selisih dari rumah MBR yang dibayar pajak penuh. Jadi tidak full, karena kalau full sama dengan satu rumah baru,” ucapnya.

Sebagai contoh, jika harga rumah subsidi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) saat ini adalah Rp 130.000.000. Maka, harga rumah MBR Plus bisa mencapai Rp 260.000.

"Syarat bisa akses MBR biasa itu kan maksimal gaji Rp 6 juta, Nah MBR Plus itu gajinya di atas itu, dan dia bisa akses hunian subsidi di atas harga Rp 130 juta hingga Rp 500 juta," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com