Tol Jakarta-Cikampek Lengang, Kecepatan Rata-rata Kendaraan hingga 80 Kilometer Per Jam

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau kembali lengang pada Rabu (27/4/2022) pukul 13.43 WIB.

Sebelumnya, pada pukul 07.36 WIB, sempat dilakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di Km 47 di daerah Karawang sampai dengan Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Km 70 karena terjadi kepadatan lalu lintas kendaraan.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat (Dirlantas Polda Jabar) Kombes Romin Thaib mengatakan, saat ini kecepatan rata-rata kendaraan di Jalan Tol Japek mencapai 70-80 kilometer per jam.

Baca juga: Contraflow di Tol Japek Km 47 sampai Km 70 Dihentikan

"Tadi pagi, kami memang melakukan contraflow karena sempat terjadi kepadatan lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Layang MBZ, saat ini sudah lengang kembali dan kecepatan kendaraan rata-rata telah mencapai 70 sampai 80 kilometer per jam baik di bagian kiri dan kanan," kata Romin saat ditemui Kompas.com di rest area Km 57 Tol Japek, Rabu (27/4/2022).

Menurut dia, kepolisian tetap berjaga untuk kembali menerapkan rekayasa lalu lintas pada sejumlah titik ruas tol Japek yang mengalami kepadatan kendaraan.

Beberapa skema rekayasa yang akan diterapkan yaitu contraflow, ganjil genap, one way, dan pembatasan terhadap operasional kendaraan angkutan barang sumbu tiga.

"Untuk hari ini kami baru saja melakukan contraflow dan penutupan sementara Jalan Tol Layang MBZ. Pada dasarnya rekayasa lalu lintas ini akan kembali diterapkan secara situasional," ujarnya.

Romin mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan dan ketentuan mudik Lebaran 2022.

Hal itu sangat penting, terutama untuk menjamin kelancaran lalu lintas mudik saat ini.

Baca juga: Lalin Mulai Lengang, Ruas Jalan Tol Layang MBZ Kembali Dibuka

"Kami tentu memosisikan pemudik sebagai subyek, artinya mereka punya peran penting terhadap berjalan lancaranya lalu lintas mudik kali ini. Jadi kami sudah buat aturan, dan terpenting ada peran serta masyarakat untuk mematuhinya," ucap dia.

Bagi masyarakat yang ingin mudik, Romin mengingatkan untuk mempersiapkan berbagai hal mulai dari kesiapan kondisi fisik, kendaraan, hingga perbekalan selama perjalanan.

Selain itu, masyarakat juga mesti mencari tahu kapan waktu yang tepat untuk mudik Lebaran 2022.

Misalnya dengan cara membuka media sosial serta Google Map sebelum berangkat.

"Jadi buka Google Map, lihat kondisi jalannya seperti apa, kalau rutenya terlihat macet, ya jangan berangkat, tahan dulu, karena kalau berangkat malah menambah kemacetan," imbuhnya.