SMI Berhasil Catatkan Komponen Pembiayaan Rp 134,85 Triliun

 JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Maret 2022, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) berhasil meningkatkan nilai komitmen pembiayaan dan investasi perusahaan hingga mencapai Rp 134,85 triliun.

Nilai komitmen ini tumbuh sebesar 15,29 persen secara year on year (YoY) bila dibandingkan dengan capaian bulan Maret 2021.

Hal tersebut disampaikan  oleh Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad dalam kegiatan PT SMI Media Meet Up Tahun 2022. 

Baca juga: Dukung Proyek KPBU Perumahan, SMI Kolaborasi dengan SMF

Menurut Edwin, PT SMI telah menutup tahun 2021 secara baik sehingga sejalan dengan terjadinya pemulihan ekonomi.

“Komitmen pembiayaan PT SMI mampu mencapai Rp 134,85 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 15,29 persen,” ujar Edwin.

Nilai outstanding pembiayaan dan investasi perusahaan juga mengalami kenaikan
menjadi sebesar Rp 78,96 triliun, atau tumbuh sebesar 11,52 persen secara YoY .

PT SMI juga berhasil memberikan multiplier effect sebesar 5,58 kali dari komitmen dan 25,33 kali dari modal disetor.

Selain itu, PT SMI juga mendukung pembiayaan kepada Pemerintah Daerah (Pemda), termasuk penugasan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terhadap Pemda. 

Sampai dengan Maret 2022 total outstanding pembiayaan kepada Pemda mencapai Rp 27,05 triliun atau meningkat 132,2 persen secara YoY.

Baca juga: Waskita Resmi Jual Saham Tol Cinere-Serpong dan Semarang-Batang ke SMI

Sedangkan total nilai komitmen adalah sebesar Rp 44,74 triliun atau berhasil meningkat 69,35 persen secara YoY.

Hingga Maret 2022, PT SMI berhasil mencatatkan pembiayaan kepada Pemda dengan nilai outstanding sebesar Rp 27,05 triliun.

"Ini membuktikan bahwa aktivitas pembiayaan kepada Pemda bisa menjadi sumber pertumbuhan di tengah situasi yang masih kurang menentu", tandas Edwin.

Kegiatan PT SMI Media Meet Up Tahun 2022 merupakan agenda rutin PT SMI untuk menjalin komunikasi dengan media sekaligus menjadi wadah berbagi informasi seputar kinerja korporasi. 

Sebagai informasi PT SMI merupakan Special Mission Vehicle di bawah koordinasi Kementerian Keuangan Indonesia.