Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wika Gedung Anggarkan Belanja Modal Rp 315,5 Miliar Tahun 2022

Kompas.com - 22/04/2022, 07:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) anggarkan capital expenditure atau Capex sebesar Rp 315,5 miliar pada tahun 2022.

Nilai belanja modal tersebut meningkat 150,4 persen dari capex tahun 2020 senilai Rp 126 miliar.

"Untuk pengembangan bisnis di tahun 2022, perusahaan menggelontorkan Belanja Modal capital xxpenditure sebesar Rp315,50 Miliar," kata Direktur Keuangan, Human Capital dan Manajemen Risiko WIKA Gedung Syailendra Ogan, Rabu (20/04/2022).

Ogan mengatakan capex tersebut akan digunakan untuk capital employed sebesar Rp 300 miliar dan investasi sebesar Rp 15,50 miliar.

Baca juga: Wika Gedung Siap Bagikan Dividen Rp 42,78 Miliar

“Kami tentu akan bekerja keras agar target perusahaan 2022 dapat tercapai karena perusahaan memiliki pasar yang jelas dan independen dengan dukungan fundamental perusahaan yang sehat,” ucap Ogan.

Selain itu, Wika Gedung juga optimis bahwa kelangsungan bisnis perusahaan di tahun 2022 tetap dapat berjalan dengan baik karena WEGE memiliki proyek-proyek carry over sebesar Rp 10,18 triliun yang dapat dikerjakan tahun ini.

"Di tengah pemulihan perekonomian dunia akibat pandemi Covid19, Wika Gedung optimis kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2022 akan lebih kuat," imbuhnya.

Diketahui, Wika Gedung membukukan pendapatan sebanyak Rp 3,17 triliun sepanjang tahun 2021.

Dari total pendapatan tersebut, Wika Gedung menyerap laba bersih yang diatribusikan ke pemilik induk sebesar Rp 213,88 miliar.

Peningkatan laba bersih didorong oleh pertumbuhan penjualan yang tidak termasuk proyek kerjasama operasi (KSO) tahun 2021 yaitu mencapai Rp3,17 triliun atau naik 12,74 persen dari realisasi penjualan tahun 2020 sebesar Rp2,81 triliun termasuk dari Laba Ventura Bersama sebesar Rp 83,05 miliar.

Sementara pada Kuartal I-2022, Wika Gedung juga telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 2,64 triliun.

Capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut di antaranya meliputi pembangunan gedung fasilitas pengembangan Produk PT Bio Farma.

Lalu, revitalisasi Bandara halim, pembangunan Bandara Kediri Phase 2, dan pembangunan ruko pracecatk Kota Podomoro Tenjo.

Capaian Kontrak Baru tersebut menunjukkan komposisi pasar BUMN 30,57 persen dan swasta 69,42 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com