Jumat Ini, Seluruh Jalan Provinsi di Jawa Barat Bebas dari Lubang

JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi DKI Jakarta-Jawa Barat memastikan seluruh jalan nasional yang berlubang di daerah tersebut akan selesai ditangani H-10 Lebaran atau tepatnya pada Jumat (22/4/2022).

Demikian pernyataan Kepala BBPJN Provinsi DKI Jakarta-Jawa Barat Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wilan Oktavian dalam siaran langsung di akun resmi Instagram @pupr_binamarga, Selasa (19/4/2022).

"Hasil porsi kami memang sampai hari Sabtu masih ada beberapa lubang di beberapa ruas jalan, tetapi sudah kita konsolidasikan. Target teman-teman itu bisa menyelesaikan H-10, tanggal 22 April," jelas Wilan.

Dia melanjutkan, penanganan lubang jalan provinsi di DKI-Jawa Barat yang sudah ada sejak jauh-jauh hari itu dipastikan selesai pada waktu tersebut.

Namun demikian, pihaknya akan menurunkan tim untuk menangani adanya potensi lubang baru di seluruh jalan provinsi di wilayahnya.

Baca juga: Sejumlah Persiapan Tol Jakarta-Cikampek Jelang Mudik Lebaran

Tim ini akan bekerja pada H-7 Lebaran hingga H+7 Lebaran dengan mengaplikasikan campuran aspal dingin di jalan provinsi tersebut.

Wilan menuturkan, ini merupakan upaya pemerintah untuk mencapai zero pothole (nol jalan berlubang) untuk menyambut arus mudik Lebaran tahun ini.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta kepada seluruh jajaran dan badan usaha agar perbaikan jalan diselesaikan pada H-10 Lebaran.

Saat ini, panjang jalan nasional di Indonesia adalah 47.017 kilometer dengan kemantapan 91,8 persen.

Ini tersebar di Pulau Sumatera sepanjang 7.918 kilometer, Pulau Jawa dan Bali sepanjang 5.348 kilometer, Kalimantan sepanjang 6.556 kilometer, Sulawesi sepanjang 8.785 kilometer, dan Maluku-Papua sepanjang 18.410 kilometer.

Sementara itu, panjang jalan tol yang operasional di Indonesia adalah 2.500 kilometer yang dikelola oleh 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di 66 ruas jalan tol.

Jalan tol tersebut tersebar di Pulau Sumatera sepanjang 691 kilometer, Jawa sepanjang 1.640,4 kilometer, Bali sepanjang 10,1 kilometer, Kalimantan sepanjang 97,3 kilometer, dan Sulawesi sepanjang 61,5 kilometer.