Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik ke Jambi? Begini Kualitas Jalan Nasional Menuju Muara Sabak

Kompas.com - 07/04/2022, 17:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus meningkatkan kualitas jalan nasional dari Kota Jambi menuju Muara Sabak. Termasuk saat menyambut mudik Lebaran 2022.

Terdapat dua ruas jalan yang ditingkatkan yaitu ruas Jalan Batanghari II-Zona Lima sepanjang 33 kilometer dan ruas Zona Lima-Muara Sabak sepanjang 28,80 kilometer. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan peningkatan kualitas Jalan Batanghari II-Zona Lima sepanjang 33 kilometer hingga saat ini telah memasuki tahap penyelesaian akhir dengan progres 98 persen.

"Jalan Batanghari II-Zona Lima ini merupakan akses utama menuju Candi Muaro Jambi dan Pelabuhan Muara Sabak di Provinsi Jambi," kata Basuki dalam tinjauannya bersama Presiden Joko Widodo, Kamis (07/04/2022).

Baca juga: Kenali Jenis dan Tipe Rest Area Jalan Tol serta Perbedaannya

Sedangkan, peningkatan ruas jalan Zona Lima-Muara Sabak yang merupakan akses utama menuju Pelabuhan Logistik Muara Sabak telah mencapai 88 persen. 

Kualitas kedua ruas jalan tersebut terus ditingkatkan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas tiga wilayah, yakni Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

"Saat ini progres penanganan Jalan Batanghari II-Zona Lima sudah 98 persen dan Jalan Zona Lima-Muara Sabak sudah 88 persen," ujar Basuki. 

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi Bosar Hasoloan Pasaribu mengatakan pembangunan jalan nasional Batanghari II-Zona Lima dan Zona Lima-Muara Sabak telah dimulai sejak 2016 untuk meningkatkan konektivitas antara Kota Jambi-Pelabuhan Muara Sabak dengan anggaran total sekitar Rp 578 miliar.

Khusus pada tahun 2020-2022, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp 119,4 miliar untuk penanganan Batanghari II-Zona Lima dan senilai Rp 113,7 miliar untuk penanganan Jalan Zona Lima-Muara Sabak sesuai standar nasional lebar bahu jalan 7 meter.

"Seluruhnya ditargetkan selesai Mei 2022 dengan harapan juga dapat mengurangi kemacetan Simpang Sinjenjang karena menjadi simpang kendaraan bermuatan batu bara dan sawit menuju Pelabuhan Talang Duku," kata Bosar. 

Basuki menambahkan peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan dilakukan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan pengendara.

Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar, yang semakin berkembang dengan kebangkitan harga komoditas sawit dan batubara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com