Bulan Mei, 528 Mahasiswa Nusantara Bisa Tempati Asrama Rasa Apartemen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya ditargetkan selesai pada Mei 2022.

Hunian vertikal ini akan menjadi asrama pertama di Indonesia yang mengakomodir mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Sebagaimana mengacu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021, AMN rencananya akan dibangun di 6 kota/kabupaten.

Meliputi Kota Jakarta Selatan di Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Bantul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Intip Fasilitas Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya

Kemudian, Kota Surabaya dan Kota Malang di Provinsi Jawa Timur, Kota Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Minahasa di Provinsi Sulawesi Utara.

Mengutip informasi dari situs resmi Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR pada Selasa (05/04/2022), salah satu asrama yang masih dalam tahap konstruksi berada di Surabaya dengan lahan seluas 9.975 meter persegi,

Bangunan AMN ini memanfaatkan lahan milik Pemprov Jatim. Lokasinya pun berada tepat di sebelah gedung arsip Pemprov Jatim.

Progres pembangunan AMN Surabaya saat ini sudah mencapai 71.83 persen. Targetnya direncanakan selesai pada 14 Mei 2022.

Kementerian PUPR Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya

Total jumlah kamar sebanyak 196 unit. Termasuk 4 kamar bagi penyandang disabilitas serta 8 kamar untuk mentor. Secara keseluruhan dapat menampung 528 mahasiswa.

Baca juga: Ramadhan, Santri Ponpes Syekh Burhannudin Kuntu Bisa Tinggal di Rusun

Direktur Bina Penataan Bangunan, Ditjen Cipta Karya Boby Ali Azhari mengatakan, fasilitas yang dibangun di AMN Surabaya bak apartemen.

Fasilitas pendukungnya berupa kamar mandi dan toilet komunal, ruang ibadah bersama, klinik, kantor pengelola, ruang makan, dapur, ruang laundry, ruang sekuriti, dan lain-lain.

"Selain itu, ada juga perpustakaan/ruang baca, ruang belajar, ruang seni, laboratorium bahasa, lapangan olahraga, ruang pembinaan enterpreneurship, kebun, serta ruang komunal lainnya," tandasnya.

Adapun pembangunan AMN Surabaya dikerjakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) Tbk dan PT Parigraha Konsultan selaku Konsultan Manajemen dengan nilai kontrak Rp 86,7 miliar.

setelah proses konstruksi selesai, rencananya pengelolaan AMN akan diserahkan kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) setempat yang mahasiswanya menjadi penghuni.