Anda Bisa Bukber Sekaligus Healing di Tempat Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Buka puasa bersama (bukber) kembali diagendakan tahun ini, setelah vakum dua tahun akibat Pandemic Covid-19.

Pada umumnya, rumah makan yang juga menyediakan mushala menjadi pilihan utama masyarakat yang merencanakan bukber.

Tetapi jika Anda menginginkan suasana berbeda, saat ini tersedia ruang terbuka publik yang bisa menjadi pilihan lokasi bukber.

Alih-alih hanya bukber, di beberapa lokasi ini Anda bisa sekaligus healing karena pemandangan sekitar yang indah dan tertata.

Melansir akun Twitter Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (4/4/2022), berikut 4 daftar lokasi bukber menarik untuk Anda:

Baca juga: Sederet Tempat Nongkrong Hits Dekat Stasiun MRT, Bisa Jadi Lokasi Bukber

1. Waterfront Kuala Singkawang

Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Waterfront Kuala Singkawang

Melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), kawasan nelayan yang dulunya tidak terurus menjadi lebih bersih dan memberikan citra baru di kawasan tersebut.

Pengunjung bisa menikmati fasilitas perahu wisata untuk menyusuri pesisir sungai menuju muara mangrove dengan harga tiket sekitar Rp 10.000 per orang.

Selain itu, tersedia banyak kursi permanen dengan pohon dan lampu menawan di sepanjang Waterfront Kuala Singkawang.

Kawasan ini juga dilengkapi dengan pagar besi untuk memastikan keamanan pengunjung yang membawa anak-anak.

Baca juga: Bakal Jadi Lokasi Makan Malam Saat KTT G20, GWK Bali Ditata

2. Teras Parit Nanas

Dok. BALAI P2P KALIMANTAN I/ BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DITJEN PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR Penataan kawasan Teras Parit Nanas di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kawasan ini juga ditata melalui program KOTAKU yang telah rampung pada tahun 2020-2021.

Adapun tujuannya adalah untuk menambah ruang terbuka publik, menciptakan peluang usaha baru di sekitar kawasan dan menjadi lokasi ikonik baru Kota Pontianak.

Selain itu, Kementerian PUPR juga akan meningkatkan kualitas 62 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di lokasi tersebut.

Dari usulan Pemerintah Daerah, 62 unit RTLH ini terdiri dari 39 unit di kawasan sekitar Teras Parit Nanas dan 23 unit di luar daerah itu.